Jaringan Energi Eropa Bakal Hadapi Ujian Saat Udara Dingin Arktik Mulai Berhembus

Rabu, 14 Desember 2022 - 16:13 WIB
loading...
Jaringan Energi Eropa...
Suhu di Eropa diperkirakan akan turun tajam selama beberapa hari mendatang ketika udara dingin berhembus dari Arktik. Mampukah jaringan energi Eropa bertahan di tengah seretnya pasokan gas Rusia. Foto/Dok
A A A
LONDON - Suhu di Eropa Utara diperkirakan akan turun tajam selama beberapa hari mendatang ketika udara dingin berhembus dari Arktik. Hal ini bakal menjadi ujian musim dingin besar pertama dari jaringan energi Eropa di tengah seretnya pasokan gas Rusia .

Kantor Met Inggris sebelumnya, mengeluarkan sejumlah peringatan cuaca nasional untuk curah salju dan es yang cukup parah dengan suhu akan turun serendah -10 derajat Celcius (14 derajat Fahrenheit) di beberapa tempat pada akhir minggu ini.



Suhu di seluruh negara Nordik dan Eropa Tengah serta Timur juga akan turun mendekati atau di bawah titik beku selama beberapa hari mendatang. Proyeksi cold snap dianggap mewakili ujian yang signifikan untuk sistem pasar energi Eropa yang rapuh.

Selama beberapa bulan, pemerintah Eropa telah berlomba untuk mengisi fasilitas penyimpanan bawah tanah mereka dengan pasokan gas alam untuk mengamankan bahan bakar yang cukup untuk menjaga rumah tetap hangat selama musim dingin.

Data terbaru dari kelompok industri Gas Infrastructure Europe menunjukkan penyimpanan gas UE diperkirakan sudah hampir sekitar mencapai 90%. Kondisi tersebut terjadi ketika Rusia secara tajam memotong pasokan gas ke Eropa sepanjang tahun 2022 setelah invasi Kremlin ke Ukraina pada akhir Februari 2022 lalu.



Seperti dilansir CNBC, analis energi mengatakan, saat tingkat penyimpanan gas Eropa berada dalam posisi yang relatif kuat untuk musim dingin, Jerman selatan mungkin "sangat rentan" terhadap suhu dingin karena sebagian pemadaman nuklir di Prancis. Inggris juga bisa menghadapi masalah pada awal tahun depan jika ekspor energi dari UE turun.

Risiko Penjatahan Gas Secara Berkala

Direktur pelaksana untuk energi, iklim, dan keberlanjutan di Eurasia Group, Raad Alkadiri mengatakan, Eropa "sangat siap" menghadapi penurunan suhu, dibantu oleh menumpuknya pasokan gas alam tahun ini yang menyentuh rekor.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1424 seconds (0.1#10.140)