Jaringan Energi Eropa Bakal Hadapi Ujian Saat Udara Dingin Arktik Mulai Berhembus

Rabu, 14 Desember 2022 - 16:13 WIB
loading...
A A A
"Jika periode suhu beku sangat luas, tetap ada risiko bahwa permintaan gas perlu dibatasi lebih lanjut di beberapa bagian Eropa melalui penjatahan berkala," kata Alkadiri.

Masalah yang mengakar dengan strategi energi nuklir Prancis telah menimbulkan pertanyaan serius tentang kesiapsiagaan untuk bulan-bulan mendatang yang lebih dingin.

Jika terjadi pembatasan lebih lanjut, Alkadiri mengatakan, Ibu kota Eropa akan berusaha memastikan mereka condong ke industri dan menjaga pasokan ke perumahan, "yang tetap menjadi prioritas nomor satu mereka."

Pemerintah Beri Peringatan

Pemerintah Prancis pekan lalu memperingatkan, ketegangan di pasar energi dapat menyebabkan pemadaman listrik secara berkala dalam beberapa minggu mendatang.

Kepala Jaringan Nasional Inggris sebelumnya telah memperingatkan, adanya kemungkinan bahwa rumah tangga dapat menghadapi pemadaman listrik antara jam 4 sore dan 7 malam pada hari kerja yang "sangat, sangat dingin" pada bulan Januari dan Februari jika impor gas berkurang.

Skenario ini bisa saja terjadi, bila melihat pernyataan dari regulator energi Inggris Ofgem, bahwa Inggris menghadapi "risiko signifikan" kekurangan gas musim dingin.

Sementara itu di Finlandia, operator jaringan nasional Fingrid dilaporkan telah menyarankan bahwa ritual musim dingin menghangatkan kabin mobil mereka sebelum masuk mungkin harus dianggap sebagai sebuah kemewahan.

Otoritas energi negara Nordik itu juga memperingatkan, awal bulan ini bahwa risiko pemadaman listrik singkat telah meningkat karena ketidakpastian dalam produksi dalam negeri dan impor asing.

"Pasar energi terasa seperti merebus katak saat ini," kata Lukas Bunsen, kepala penelitian untuk Eropa Tengah di Aurora Energy Research.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1216 seconds (0.1#10.140)