Mayoritas Sektor Babak Belur, IHSG Awal Pekan Melemah di Level 6.810
loading...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka koreksi 0,03% ke level 6.810,28 pada perdagangan Senin (19/12/2022). Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini dibuka koreksi 0,03% ke level 6.810,28 pada perdagangan Senin (19/12/2022). Tepat pukul 09:01 WIB, indeks acuan bergerak turun 26,20 poin atau 0,38% ke level 6.785,99.
Terdapat 140 saham menguat, 164 saham melemah, dan 217 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp289,39 miliar dari 463,42 juta saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 0,62% di 945,32, indeks JII merosot 0,39% di 595,50, indeks IDX30 anjlok 0,62% di 494,02, dan indeks MNC36 melemah 0,49% di 356,69
Sebagian besar indeks sektoral babak belur yakni kesehatan 0,30%, teknologi 0,13%, keuangan 0,40%, industri 0,15%, nonsiklikal 0,14%, properti 0,14%, energi 0,43%, bahan baku 0,83%, dan transportasi 0,16%. Sedangkan yang menguat adalah siklikal 0,31%, dan infrastruktur 0,37%.
Saham-saham yang masuk top gainers adalah PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) tumbuh 12,50% di Rp108, PT Meta Epsi Tbk (MTPS) menanjak 10,71% di Rp124, dan PT Millenium Pharmacon Internasional Tbk (SDPC) naik 7,32% di Rp264.
Sedangkan top losers ditempati oleh PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) turun 9,59% di Rp66, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) tertekan 5,36% di Rp424, dan PT Avia Avian Tbk (AVIA) keok 5,26% di Rp630.
Tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), PT Meta Epsi Tbk (MTPS), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Sedangkan tiga saham dengan volume terbesar antara lain PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), dan PT Meta Epsi Tbk (MTPS), sedangkan tiga saham dengan nilai transaksi terbesar adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Terdapat 140 saham menguat, 164 saham melemah, dan 217 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp289,39 miliar dari 463,42 juta saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 0,62% di 945,32, indeks JII merosot 0,39% di 595,50, indeks IDX30 anjlok 0,62% di 494,02, dan indeks MNC36 melemah 0,49% di 356,69
Sebagian besar indeks sektoral babak belur yakni kesehatan 0,30%, teknologi 0,13%, keuangan 0,40%, industri 0,15%, nonsiklikal 0,14%, properti 0,14%, energi 0,43%, bahan baku 0,83%, dan transportasi 0,16%. Sedangkan yang menguat adalah siklikal 0,31%, dan infrastruktur 0,37%.
Saham-saham yang masuk top gainers adalah PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) tumbuh 12,50% di Rp108, PT Meta Epsi Tbk (MTPS) menanjak 10,71% di Rp124, dan PT Millenium Pharmacon Internasional Tbk (SDPC) naik 7,32% di Rp264.
Sedangkan top losers ditempati oleh PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) turun 9,59% di Rp66, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) tertekan 5,36% di Rp424, dan PT Avia Avian Tbk (AVIA) keok 5,26% di Rp630.
Tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), PT Meta Epsi Tbk (MTPS), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Sedangkan tiga saham dengan volume terbesar antara lain PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), dan PT Meta Epsi Tbk (MTPS), sedangkan tiga saham dengan nilai transaksi terbesar adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
(akr)
Explore More