Dua Produsen Minuman Beralkohol Bakal Melakukan IPO Tahun Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Produsen minuman wine, PT Hatten Bali Tbk, akan melantai di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) awal Januari 2023 mendatang. Hatten Bali akan melantai di BEI tahun depan bersama produsen minuman beralkohol 'Cap Tikus'.
Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 678 juta saham atau 25,02% dari total modal ditempatkan dan disetor. Perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp100 hingga Rp150 per saham.
“Jumlah seluruh nilai penawaran umum sebanyak-banyaknya adalah Rp101,7 miliar,” demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Senin (19/12/2022).
Saat ini, Hatten Bali memiliki beberapa varian wine yaitu Aga White, Sweet Alexandria, Aga Rosé, Aga Red, Sweet Syrah, Tunjung Brut Sparkling, Jepun Sparkling Rosé, Pino De Bali, Bali White, Bali Rosé , Bali Red dan lainnya.
Sementara itu, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk, produsen Cap Tikus 1978, sudah lebih dulu ingin melakukan IPO. Calon emiten berkode BEER ini akan melepas maksimal 800 juta saham baru dengan nominal Rp10. Jumlah itu setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Jobubu Jarum bakal melepas saham di kisaran harga penawaran Rp200 sampai Rp220. Nilai IPO yang bakal dikantongi BEER antara Rp160 miliar hingga Rp176 miliar.
Lihat Juga: Hadirkan Rasa Berani serta Kemasan yang Lebih Trendy, Martell-Noblige Masuki Pasar Indonesia
Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 678 juta saham atau 25,02% dari total modal ditempatkan dan disetor. Perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp100 hingga Rp150 per saham.
“Jumlah seluruh nilai penawaran umum sebanyak-banyaknya adalah Rp101,7 miliar,” demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Senin (19/12/2022).
Saat ini, Hatten Bali memiliki beberapa varian wine yaitu Aga White, Sweet Alexandria, Aga Rosé, Aga Red, Sweet Syrah, Tunjung Brut Sparkling, Jepun Sparkling Rosé, Pino De Bali, Bali White, Bali Rosé , Bali Red dan lainnya.
Sementara itu, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk, produsen Cap Tikus 1978, sudah lebih dulu ingin melakukan IPO. Calon emiten berkode BEER ini akan melepas maksimal 800 juta saham baru dengan nominal Rp10. Jumlah itu setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Jobubu Jarum bakal melepas saham di kisaran harga penawaran Rp200 sampai Rp220. Nilai IPO yang bakal dikantongi BEER antara Rp160 miliar hingga Rp176 miliar.
Lihat Juga: Hadirkan Rasa Berani serta Kemasan yang Lebih Trendy, Martell-Noblige Masuki Pasar Indonesia
(uka)