Dukung Pemulihan Pariwisata Bali, Dreamwell-Netzme Hadirkan Pembayaran Digital Berbasis QRIS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Industri pariwisata dan ekonomi Bali berangsur pulih, terindikasi dari tingkat kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) maupun mancanegara (wisman) yang terus meningkat.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, tercatat tingkat kunjungan wisman yang datang langsung ke Pulau Dewata pada Oktober 2022 sebanyak 305.244 kunjungan atau naik 4,84% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 291.162 kunjungan.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Oktober 2022 tercatat sebesar 46,28 persen, atau naik 28,55 poin, dibanding TPK Oktober 2021 yang mencapai 17,73 persen (y-o-y). Sementara, TPK hotel non bintang sebesar 22,98 persen, naik 0,80 poin dibandingkan bulan September 2022.
Sementara dari sisi pertumbuhan ekonomi, apabila diakumulasikan pertumbuhan kuartal I-2022 hingga III-2022, tingkat pertumbuhan ekonomi Bali pada Januari-September 2022 tercatat tumbuh sebesar 4,19%. Pada kuartal III/2022 sendiri ekonomi Bali tumbuh 8,09% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Kenaikan pertumbuhan ekonomi Bali tak terlepas dari penyelenggaraan KTT G20. Dampak dari sejumlah rangkaian pertemuan Presidensi G20 di Bali, tingkat hunian hotel meningkat mencapai 60-85%, terutama di daerah Kuta Selatan atau Kawasan Nusa Dua sudah mencapai 80-90%. Selain itu, Presidensi G20 juga merupakan salah satu promosi Pulau Dewata dan Indonesia ke dunia.
Memanfaatkan momentum G20 dan guna mempercepat pemulihan pariwisata di Pulau Dewata, platform “lifestyle experience” DreamWell menawarkan “one-stop-solution” untuk berwisata di Bali.
Mulai dari penyediaan penginapan yang nyaman, makanan yang nikmat, pertunjukan budaya, aktivitas luar ruang, olahraga air, oleh-oleh khas, penyewaan transportasi, dan kebutuhan wisata lainnya.
Keseluruhan layanan tersebut dapat diakses selama 24/7 melalui telepon pintar, dan didukung dengan pembayaran nontunai, termasuk pembayaran digital berbasis QRIS dan nontunai lainnya.
CEO DreamWell Andres Soriano mengatakan, PT Dream Wisata Indonesia atau DreamWell berfokus untuk memenuhi antusiasme para wisatawan untuk menikmati keindahan Indonesia.
“Perjalanan kami dimulai dari pulau Bali sebagai salah satu pulau yang paling menarik, terpopuler, dan tujuan wisata dunia,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Rabu (21/12/2022).
Dia menerangkan, layanan wisata yang ditawarkan DreamWell ini merupakan hasil kolaborasi dengan TX Travel sebagai induk jaringan pariwisata yang sudah berpengalaman sejak 1991 dan memiliki lebih dari 200 cabang di seluruh Indonesia.
Sementara itu, terkait pembayaran digital yang saat ini kian diminati, DreamWell bermitra dengan platform penyedia jasa sistem pembayaran digital Netzme yang sudah memiliki jumlah pengguna terdaftar lebih dari 3,5 juta serta telah bekerja sama dengan berbagai institusi dan asosiasi di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan penggunaan pembayaran digital dalam negeri.
Menurut Andres, kolaborasi tersebut dapat terwujud karena DreamWell dan Netzme memiliki misi serupa yaitu membangkitkan kembali pariwisata di Bali dengan mengajak berbagai usaha untuk memasuki era digital serta memberikan pengalaman liburan yang nyaman kepada para wisatawan.
“Kolaborasi DreamWell bertujuan untuk bersama-sama merangkul berbagai usaha di pulau Bali dari skala mikro hingga skala korporasi,” tuturnya.
“DreamWell Indonesia membuka pintu kepada berbagai pihak untuk berkolaborasi dengan kami sebagai Participating Partners dengan menyediakan wadah promosi dan memperluas market awareness terhadap usaha-usaha seluruh Partners kepada masyarakat luas melalui media digital yang dapat diakses 24/7,” imbuh Andres.
CEO Netzme Vicky G Saputra menambahkan, PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) mengaku bangga dapat berkolaborasi dengan Dreamwell.
“Ini merupakan wujud komitmen kami dalam upaya memajukan pariwisata Indonesia sekaligus UMKM lokal yang ada di Bali. Kami sebagai perusahaan jasa pembayaran digital sangat siap untuk melakukan kolaborasi-kolaborasi seperti ini,” tandasnya.
Melalui kolaborasi ini, Netzme memberikan dukungan berupa sistem pembayaran digital kepada DreamWell seperti QRIS dan transfer Bank. Selain itu, pengguna DreamWell hanya dapat me-redeem points via aplikasi Netzme pay.
“Kami berharap dari kolaborasi dengan mitra terpercaya kami melalui pemanfaatan ekosistem QRIS ini, dapat mendukung pemulihan pariwisata Indonesia lebih cepat lagi, sehingga dapat mengubah behaviour masyarakat menjadi semakin nyaman untuk berwisata sekaligus terbiasa bertransaksi dengan QRIS,” paparnya.
Dia menambahkan, kolaborasi dengan DreamWell juga sejalan dengan program Bank Indonesia untuk mendigitalisasi sistem pembayaran.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, tercatat tingkat kunjungan wisman yang datang langsung ke Pulau Dewata pada Oktober 2022 sebanyak 305.244 kunjungan atau naik 4,84% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 291.162 kunjungan.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Oktober 2022 tercatat sebesar 46,28 persen, atau naik 28,55 poin, dibanding TPK Oktober 2021 yang mencapai 17,73 persen (y-o-y). Sementara, TPK hotel non bintang sebesar 22,98 persen, naik 0,80 poin dibandingkan bulan September 2022.
Sementara dari sisi pertumbuhan ekonomi, apabila diakumulasikan pertumbuhan kuartal I-2022 hingga III-2022, tingkat pertumbuhan ekonomi Bali pada Januari-September 2022 tercatat tumbuh sebesar 4,19%. Pada kuartal III/2022 sendiri ekonomi Bali tumbuh 8,09% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Kenaikan pertumbuhan ekonomi Bali tak terlepas dari penyelenggaraan KTT G20. Dampak dari sejumlah rangkaian pertemuan Presidensi G20 di Bali, tingkat hunian hotel meningkat mencapai 60-85%, terutama di daerah Kuta Selatan atau Kawasan Nusa Dua sudah mencapai 80-90%. Selain itu, Presidensi G20 juga merupakan salah satu promosi Pulau Dewata dan Indonesia ke dunia.
Memanfaatkan momentum G20 dan guna mempercepat pemulihan pariwisata di Pulau Dewata, platform “lifestyle experience” DreamWell menawarkan “one-stop-solution” untuk berwisata di Bali.
Mulai dari penyediaan penginapan yang nyaman, makanan yang nikmat, pertunjukan budaya, aktivitas luar ruang, olahraga air, oleh-oleh khas, penyewaan transportasi, dan kebutuhan wisata lainnya.
Keseluruhan layanan tersebut dapat diakses selama 24/7 melalui telepon pintar, dan didukung dengan pembayaran nontunai, termasuk pembayaran digital berbasis QRIS dan nontunai lainnya.
CEO DreamWell Andres Soriano mengatakan, PT Dream Wisata Indonesia atau DreamWell berfokus untuk memenuhi antusiasme para wisatawan untuk menikmati keindahan Indonesia.
“Perjalanan kami dimulai dari pulau Bali sebagai salah satu pulau yang paling menarik, terpopuler, dan tujuan wisata dunia,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Rabu (21/12/2022).
Dia menerangkan, layanan wisata yang ditawarkan DreamWell ini merupakan hasil kolaborasi dengan TX Travel sebagai induk jaringan pariwisata yang sudah berpengalaman sejak 1991 dan memiliki lebih dari 200 cabang di seluruh Indonesia.
Sementara itu, terkait pembayaran digital yang saat ini kian diminati, DreamWell bermitra dengan platform penyedia jasa sistem pembayaran digital Netzme yang sudah memiliki jumlah pengguna terdaftar lebih dari 3,5 juta serta telah bekerja sama dengan berbagai institusi dan asosiasi di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan penggunaan pembayaran digital dalam negeri.
Menurut Andres, kolaborasi tersebut dapat terwujud karena DreamWell dan Netzme memiliki misi serupa yaitu membangkitkan kembali pariwisata di Bali dengan mengajak berbagai usaha untuk memasuki era digital serta memberikan pengalaman liburan yang nyaman kepada para wisatawan.
“Kolaborasi DreamWell bertujuan untuk bersama-sama merangkul berbagai usaha di pulau Bali dari skala mikro hingga skala korporasi,” tuturnya.
“DreamWell Indonesia membuka pintu kepada berbagai pihak untuk berkolaborasi dengan kami sebagai Participating Partners dengan menyediakan wadah promosi dan memperluas market awareness terhadap usaha-usaha seluruh Partners kepada masyarakat luas melalui media digital yang dapat diakses 24/7,” imbuh Andres.
CEO Netzme Vicky G Saputra menambahkan, PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) mengaku bangga dapat berkolaborasi dengan Dreamwell.
“Ini merupakan wujud komitmen kami dalam upaya memajukan pariwisata Indonesia sekaligus UMKM lokal yang ada di Bali. Kami sebagai perusahaan jasa pembayaran digital sangat siap untuk melakukan kolaborasi-kolaborasi seperti ini,” tandasnya.
Melalui kolaborasi ini, Netzme memberikan dukungan berupa sistem pembayaran digital kepada DreamWell seperti QRIS dan transfer Bank. Selain itu, pengguna DreamWell hanya dapat me-redeem points via aplikasi Netzme pay.
“Kami berharap dari kolaborasi dengan mitra terpercaya kami melalui pemanfaatan ekosistem QRIS ini, dapat mendukung pemulihan pariwisata Indonesia lebih cepat lagi, sehingga dapat mengubah behaviour masyarakat menjadi semakin nyaman untuk berwisata sekaligus terbiasa bertransaksi dengan QRIS,” paparnya.
Dia menambahkan, kolaborasi dengan DreamWell juga sejalan dengan program Bank Indonesia untuk mendigitalisasi sistem pembayaran.
(ind)