Saat Luhut Banggakan Pelabuhan RI Masuk 20 Besar Negara dengan Performa Terbaik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, bahwa saat ini Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk ke dalam 20 besar negara dengan performa pelabuhan terbaik.
Luhut mengatakan hal tersebut lantaran saat ini kondisi Pelabuhan di Indonesia sudah semakin membaik berkat sistem digitalisasi.
"Kita juga patut bangga bawa Indonesia sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk ke dalam 20 besar negara dengan performa Pelabuhan terbaik," kata Luhut dalam acara Green Port Awarding 2022 yang dipantau secara virtual, Rabu (28/12/2022).
Bahkan, Luhut menyebutkan pelabuhan Indonesia telah mengungguli negara-negara maju dalam segi kapal kontainer. "Berdasarkan median waktu, tumbuh kapal mencapai 24,9 jam. Posisi Indonesia ini di atas beberapa negara maju lainnya seperti Italia, Prancis, Yunani, Jerman, Amerika Serikat, Rusia, Australia dan Kanada," kata Luhut.
Sambung Luhut menerangkan, bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja dari Kementerian dan Lembaga (K/L) serta para stakeholder Pelabuhan yang dapat mengurangi dwelling time di Pelabuhan.
"Kenapa ini bisa terjadi? Karena kita semua bekerja bersama-sama, kita kompak, kita buat digitalisasi semua ini dan saya masih ingat 6 tahun yang lalu kita masih ribut dengan di dwelling time 1 minggu. Sekarang kita sudah bisa antara 2 sampai 2 setengah hari kerja," katanya.
Disamping itu, Luhut mengatakan bahwa dengan diterapkanya digitalisasi di pelabuhan-pelabuhan Indonesia juga dapat menekan angka korupsi di Indonesia.
"Dengan digitalisasi kita efisien dan kita juga bisa menaikkan penerimaan negara dan juga akan menghindari atau mengurangi sebanyak mungkin korupsi di sana sini," pungkasnya.
Luhut mengatakan hal tersebut lantaran saat ini kondisi Pelabuhan di Indonesia sudah semakin membaik berkat sistem digitalisasi.
"Kita juga patut bangga bawa Indonesia sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk ke dalam 20 besar negara dengan performa Pelabuhan terbaik," kata Luhut dalam acara Green Port Awarding 2022 yang dipantau secara virtual, Rabu (28/12/2022).
Bahkan, Luhut menyebutkan pelabuhan Indonesia telah mengungguli negara-negara maju dalam segi kapal kontainer. "Berdasarkan median waktu, tumbuh kapal mencapai 24,9 jam. Posisi Indonesia ini di atas beberapa negara maju lainnya seperti Italia, Prancis, Yunani, Jerman, Amerika Serikat, Rusia, Australia dan Kanada," kata Luhut.
Sambung Luhut menerangkan, bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja dari Kementerian dan Lembaga (K/L) serta para stakeholder Pelabuhan yang dapat mengurangi dwelling time di Pelabuhan.
"Kenapa ini bisa terjadi? Karena kita semua bekerja bersama-sama, kita kompak, kita buat digitalisasi semua ini dan saya masih ingat 6 tahun yang lalu kita masih ribut dengan di dwelling time 1 minggu. Sekarang kita sudah bisa antara 2 sampai 2 setengah hari kerja," katanya.
Disamping itu, Luhut mengatakan bahwa dengan diterapkanya digitalisasi di pelabuhan-pelabuhan Indonesia juga dapat menekan angka korupsi di Indonesia.
"Dengan digitalisasi kita efisien dan kita juga bisa menaikkan penerimaan negara dan juga akan menghindari atau mengurangi sebanyak mungkin korupsi di sana sini," pungkasnya.
(akr)