Meneropong Harga Minyak Mentah di 2023 Saat Perang Rusia Ukraina Berlanjut

Sabtu, 31 Desember 2022 - 10:50 WIB
loading...
A A A
"Saya pikir ini akan menjadi perdagangan yang lebih sulit pada tahun 2023, tetapi masih bisa berhasil. Ini berdasarkan fakta bahwa perusahaan-perusahaan ini tidak membuat keputusan gegabah tentang peningkatan produksi ketika minyak mentah reli," kata Pedagang Energi Senior AS CIBC Private Wealth, Rebecca Babin.

Ditambahkan ahli strategi tersebut bahwa berdasarkan valuasi yang relatif rendah, saham energi dapat diperdagangkan dengan sangat baik.

"Sekarang, saya tidak tahu apakah mereka akan mengungguli pasar lainnya seperti yang mereka miliki tahun ini, tetapi saya pikir ada perdagangan struktural jangka panjang, ekuitas energi AS akan menghasilkan hasil yang baik antara 2023 hingga 2024," kata Babin.

(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2476 seconds (0.1#10.140)