Tol Laut Bantu Atasi Ketimpangan Harga Bahan Pokok di Wilayah 3T
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendri Ginting mengatakan, program Tol Laut telah membantu mengatasi ketimpangan harga bahan pokok , terutama di wilayah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal). Program Tol Laut merupakan program unggulan dari Presiden Joko Widodo yang dimulai tahun 2015.
"Ini adalah usaha pemerintah agar ketimpangan ekonomi di kawasan timur dan barat bisa diantisipasi dengan mempersiapkan kapal-kapal yang disubsidi sehingga harga muatan-muatan barang bisa bersaing dengan yang lain," kata Hendri pada Market Review di IDX Channel, Jumat (13/1/2023).
Menurut Hendri, di wilayah 3T, perlu kehadiran pemerintah agar kebutuhan bahan pokok dan penting bisa diberikan dengan cepat dan tepat waktu. Salah satunya dengan mempersiapkan kapal.
"Sampai dengan 2023 kami mulai dengan 39 trayek. Semuanya kita dedikasikan untuk daerah yang perlu hadirnya kapal negara, karena di daerah tersebut belum ada kapal komersial yang melayani perdagangan," ujar Hendri.
Dengan hadirnya kapal-kapal tersebut, Hendri menyebut bahwa barang-barang kebutuhan pokok bisa ditekan harganya agar tidak terlampau mahal.
"Harapannya supaya ekonomi ini cepat dikonektivitaskan, harga-harga juga menjadi lebih baik. Karena tadi, kalau sampai ada hambatan, harga-harga bisa melonjak naik," pungkasnya.
"Ini adalah usaha pemerintah agar ketimpangan ekonomi di kawasan timur dan barat bisa diantisipasi dengan mempersiapkan kapal-kapal yang disubsidi sehingga harga muatan-muatan barang bisa bersaing dengan yang lain," kata Hendri pada Market Review di IDX Channel, Jumat (13/1/2023).
Menurut Hendri, di wilayah 3T, perlu kehadiran pemerintah agar kebutuhan bahan pokok dan penting bisa diberikan dengan cepat dan tepat waktu. Salah satunya dengan mempersiapkan kapal.
"Sampai dengan 2023 kami mulai dengan 39 trayek. Semuanya kita dedikasikan untuk daerah yang perlu hadirnya kapal negara, karena di daerah tersebut belum ada kapal komersial yang melayani perdagangan," ujar Hendri.
Dengan hadirnya kapal-kapal tersebut, Hendri menyebut bahwa barang-barang kebutuhan pokok bisa ditekan harganya agar tidak terlampau mahal.
"Harapannya supaya ekonomi ini cepat dikonektivitaskan, harga-harga juga menjadi lebih baik. Karena tadi, kalau sampai ada hambatan, harga-harga bisa melonjak naik," pungkasnya.
(uka)