Digitalisasi Pasar Rakyat Tuntutan Zaman Bukan Lagi Kebutuhan

Senin, 13 Juli 2020 - 21:04 WIB
loading...
Digitalisasi Pasar Rakyat Tuntutan Zaman Bukan Lagi Kebutuhan
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menerangkan, digitalisasi menjadi salah satu inovasi dan prioritas agar sektor perdagangan tetap bergairah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung terciptanya digitalisasi pasar rakyat guna menjawab kebutuhan masyarakat di era ini, terlebih setelah adanya pandemi Covid-19. Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menerangkan, digitalisasi menjadi salah satu inovasi dan prioritas agar sektor perdagangan tetap bergairah.

“Sebenarnya, digitalisasi pasar rakyat harus dipahami sebagai tuntutan zaman, bukan lagi hanya kebutuhan pada saat pandemi Covid-19. Namun pada saat pandemi ini, digitalisasi pasar rakyat harus dilakukan dengan strategi mengedepankan standar operasional pasar sesuai protokol kesehatan, melakukan transaksi secara digital, dan melakukan pembayaran secara digital. Diharapkan sektor swasta dapat bersinergi dengan pemerintah mendukung program ini,” ujarnya di Jakarta, Senin (13/7/2020).

( )

Jerry menjelaskan, pasar rakyat merupakan unsur vital bagi perdagangan dan merupakan bagian aktivitas sehari-hari masyarakat. Untuk itu, pola-pola konvensional yang dilakukan di pasar sebelum pandemi harus segera disesuaikan dengan pola-pola kehidupan normal baru.

Digitalisasi pasar rakyat bertujuan mempermudah proses transaksi, meningkatkan layanan kepada konsumen, mengurangi risiko terjadinya kejahatan, dan memudahkan pendataan, terutama data omzet. Sedangkan dalam kerangka besar, digitalisasi pasar adalah cara memoderenkan pasar sehingga lebih efisien, efektif, dan memuaskan semua pemangku kepentingan.

Digitalisasi pasar akan mengoptimalkan kerja pasar, konsumen, para pengusaha dan pedagang, serta fungsi negara dalam bidang ekonomi. Jerry juga mengungkapkan, konsep besar digitalisasi pasar ini juga sesuai dengan pola-pola perdagangan baru sebagai dampak pandemi Covid-19, yaitu terjadi peningkatan perdagangan daring, penggunaan kurir daring, peningkatan penggunaan cara pembayaran nontunai, dan penurunan mobilitas dan aktivitas sosial di ruang publik.

( )

Untuk itu, perlu disadari bahwa keberlangsungan ekonomi, bisnis, produksi, distribusi, logistik, dan promosi tak lepas dari dukungan inovasi dan peran teknologi.

“Digitalisasi pasar adalah langkah komprehensif yang bermanfaat luas bagi seluruh pihak. Kemendag akan menjadi pihak terdepan yang mewujudkan hal itu sehingga pasar semakin berfungsi sebagai penyokong perekonomian negara,” tegas Jerry.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1981 seconds (0.1#10.140)