IHSG Diyakini Bakal Menguji Level Psikologis 7.000
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada Selasa (17/1/2023) berhasil ditutup positif dengan penguatan sebesar 79,28 poin atau 1,19% menuju level 6.767,34. Capaian tersebut dinilai bakal mendorong indeks untuk mulai menguji level psikologis baru di posisi 7.000.
Analis menilai perkiraan itu cukup realistis mengingat posisi IHSG saat ini telah berada cukup jauh di level support-nya yang berada di posisi 6.500. Ditutup di level 6.750 pada hari ini, yakni di posisi 6.767, pergerakan IHSG dinilai sudah bagus.
"Kita melihat bahwa level support psikologis indeks di 6.500 masih sangat kuat. Jadi level psikologis itu kan ada dua, yaitu batas bawahnya 6.500 dan batas atasnya 7.000. Nah, garis tengahnya di level 6.750. Maka dengan indeks berhasil parkir di 6.767, itu sudah cukup bagus," ujar Head of Investment PT Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe, dalam IDX Channel 2nd Session Closing, Selasa (17/1/2023).
Dengan ditutup di atas garis tengah, lanjut Kiswyo, maka tantangan IHSG ke depan adalah menundukkan titik resistant yang menjadi level psikologis baru di posisi 7.000.
Namun, imbuh dia, tekanan baru akan semakin kuat jika IHSG tidak mampu bertahan di atas level support 6.500. Pasalnya, dengan demikian pelaku pasar akan berkesimpulan bahwa posisi pasar sedang tertekan (bearish).
"Jadi selama level 6.500 tidak jebol, maka masih aman. Jadi ujian indeks saat ini memang mencoba menundukkan level 7.000 itu tadi, karena bila level itu terlewati, maka investor bakal bilang pasar sedang bullish, yang bakal semakin mendorong aksi beli. Artinya, kenaikan indeks berpotensi bakal lebih tinggi lagi," tandasnya.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Analis menilai perkiraan itu cukup realistis mengingat posisi IHSG saat ini telah berada cukup jauh di level support-nya yang berada di posisi 6.500. Ditutup di level 6.750 pada hari ini, yakni di posisi 6.767, pergerakan IHSG dinilai sudah bagus.
"Kita melihat bahwa level support psikologis indeks di 6.500 masih sangat kuat. Jadi level psikologis itu kan ada dua, yaitu batas bawahnya 6.500 dan batas atasnya 7.000. Nah, garis tengahnya di level 6.750. Maka dengan indeks berhasil parkir di 6.767, itu sudah cukup bagus," ujar Head of Investment PT Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe, dalam IDX Channel 2nd Session Closing, Selasa (17/1/2023).
Dengan ditutup di atas garis tengah, lanjut Kiswyo, maka tantangan IHSG ke depan adalah menundukkan titik resistant yang menjadi level psikologis baru di posisi 7.000.
Namun, imbuh dia, tekanan baru akan semakin kuat jika IHSG tidak mampu bertahan di atas level support 6.500. Pasalnya, dengan demikian pelaku pasar akan berkesimpulan bahwa posisi pasar sedang tertekan (bearish).
"Jadi selama level 6.500 tidak jebol, maka masih aman. Jadi ujian indeks saat ini memang mencoba menundukkan level 7.000 itu tadi, karena bila level itu terlewati, maka investor bakal bilang pasar sedang bullish, yang bakal semakin mendorong aksi beli. Artinya, kenaikan indeks berpotensi bakal lebih tinggi lagi," tandasnya.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(akr)