Pariwisata Dihadang Resesi dan Tahun Politik, Sandiaga: Don’t Worry, Bro!

Rabu, 18 Januari 2023 - 21:04 WIB
loading...
Pariwisata Dihadang Resesi dan Tahun Politik, Sandiaga: Don’t Worry, Bro!
Menparekraf Sandiaga Uno pada acara Indonesia Tourism Outlook 2023 bertajuk Prospek Pariwisata dan Investasi Industri Hospitality di Tahun Politik di Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta, Rabu (18/1/2023). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Tahun 2023 mestinya menjadi tahun yang penuh optimisme seiring pemulihan ekonomi nasional yang sempat terpuruk dihantam pandemi sejak awal 2020 silam.

Dengan melandainya kasus Covid-19 , pemulihan sudah mulai terjadi sejak awal tahun lalu dan diharapkan terakselerasi pada tahun ini.

Namun, optimisme itu teredam oleh proyeksi dan peringatan dari sejumlah lembaga internasional terkait meningkatnya risiko resesi global pada 2023.

Di tengah ketidakpastian global, Indonesia juga dihadapkan pada tahun pemilu. Dinamika politik menjelang pemilihan presiden pada 2024 akan mulai terasa pada tahun ini. Adanya agenda politik dalam negeri menuju Pemilu tentu berpotensi membuat suhu dalam negeri akan sedikit memanas.

Meski begitu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meyakini sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan terus tumbuh di tahun politik.

“Tahun politik ini justru bagus untuk pariwisata dan ekonomi kreatif karena pasti banyak sekali kegiatan di hotel-hotel,” kata Menparekraf dalam pemaparannya pada acara Indonesia Tourism Outlook 2023 bertajuk “Prospek Pariwisata dan Investasi Industri Hospitality di Tahun Politik” di Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Saat menyambangi Kampung Kopi di Bondowoso, Jawa Timur, Sandiaga justru mendorong pengelola untuk mengundang 17 partai yang ada beserta para caleg-nya untuk melakukan kegiatan di destinasi wisata tersebut.

“Isi dengan kegiatan yang memberdayakan seperti diskusi, pelatihan, pendampingan,” tuturnya dalam acara yang digelar Forwaparekraf bersama HAM.

Sandiaga menegaskan, tak ada yang perlu dikhawatirkan dari tahun politik dan investor pun tidak perlu menunggu atau menunda (wait and see) untuk berinvestasi.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2089 seconds (0.1#10.140)