Harga Cabai Malah Naik Pascalebaran

Senin, 27 Juli 2015 - 20:32 WIB
Harga Cabai Malah Naik Pascalebaran
Harga Cabai Malah Naik Pascalebaran
A A A
SEMARANG - Harga komoditi seperti cabai di pasar tradisional Semarang, Jawa Tengah (Jateng) masih tetap tinggi, bahkan beberapa di antaranya cenderung mengalami kenaikan meski masa Lebaran selesai.

Salah satu komoditi yang mengalami kenaikan harga di antaranya adalah cabai. Misalnya cabai kriting jika pada saat Ramadan dan menjelang Lebaran harganya di kisaran Rp17.000 per kg, sudah tiga hari ini harga cabai kriting naik menjadi Rp22.000 per kg.

Selain itu, cabai rawit merah yang semula Rp43.000 saat ini naik menjadi Rp45.000 per kg. Kenaikan juga terjadi pada cabai rawit hijau kecil yang semula Rp28.000 naik menjadi Rp35.000 per kg.

"Cabai hijau besar juga naik, dari semula Rp28.000 sekarang naik menjadi Rp38.000," kata Kusriah, pedagang sembako di pasar induk Johar Semarang, Senin (27/7/2015).

Dia mengaku, kenaikan harga cabai tersebut disebabkan karena kurangnya pasokan. "Kebutuhan selama puasa dan Lebaran cukup banyak, mungkin stoknya berkurang," katanya.

Untuk harga bawang putih sampai saat masih tetap tinggi yakni Rp20.000 per kg. Harga tersebut bertahan sejak sepekan menjelang Lebaran. "Padahal, sebelum puasa harga bawang putih hanya Rp12.000. Kalau harga bawang merah malah turun, sekarang jadi Rp12.000 per kg," ujarnya.

Sementara, untuk daging sapi sampai saat ini masih cukup tinggi yakni bertahan di harga Rp90 ribu untuk daging biasa, sedangkan untuk daging nomer satu masih bertahan di harga Rp100 ribu. "Khusus untuk 'has dalem' masih Rp110 ribu," ujar Suwarini, pedagang daging sapi di Pasar Johar.

Dia mengaku, harga daging sapi masih bertahan, dikarenakan pasokan berkurangan. Menurutnya, saat ini banyak sapi yang masih ditahan untuk persiapan hari raya kurban. "Pasokannya sekarang sedikit, tidak seperti biasanya, kemungkinan harga ini akan bertahan sampai hari raya Idul Adha. Kalau turun kemungkinan tidak akan bisa malahan bisa naik lagi," imbuhnya.

Tidak hanya daging sapi yang bertahan di harga tinggi. Harga ayam potong saat ini masih cukup mahal.

Sumarsi, salah satu penjual daging ayam mengaku, saat ini harga daging ayam yang mengalami kenaikan adalah daging ayam potong. Sementara untuk daging ayam petelur atau ayam merah harganya masih Rp55.000.

"Harga daging ayam potong masih Rp37.000 sampai Rp38.000. Tidak tahu ini karena apa, biasanya setelah syawalan sudah turun tapi ini sampai sekarang tidak turun-turun," ujar dia.

Atas dasar itu, Sumarsi pun mengurangi jumlah stok dagangannya. "Saya tidak berani motong banyak karena memang harganya masih tinggi," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9776 seconds (0.1#10.140)