Susi Ngambek jika Kemendag Keukeuh Impor Garam

Selasa, 11 Agustus 2015 - 12:09 WIB
Susi Ngambek jika Kemendag Keukeuh Impor Garam
Susi Ngambek jika Kemendag Keukeuh Impor Garam
A A A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan akan berhenti melakukan pemberdayaan para petani garam jika Kementerian Perdagangan (Kemendag) tetap keukeuh melakukan importasi garam industri dalam jumlah besar.

"‎Tahun ini kalau terus menerus seperti ini, saya juga tidak mau melaksanakan pemberdayaan petani garam. Karena percuma nanti uang kita buang, petaninya tidak mendapatkan manfaat karena harganya jatuh semua," katanya di gedung KKP, Jakarrta, Selasa (11/8/2015).

Susi menilai, impor garam industri dalam jumlah besar yang rencananya akan dilakukan Kemendag bakal mematikan petani garam lokal. Impor dilakukan jika produksi garam dalam negeri memasuki masa panen.

"Kalau kita mau kasih mati harga petani garam, ya impor saja (garam) sebanyak-banyaknya," ujarnya.

Terlebih, sambung dia, impor garam industri yang dilakukan Kemendag ter‎sebut ternyata bukan dari importir garam khusus industri. "Harusnya tidak boleh, kalau kita mau bantu petani garam kita," imbuh Susi.

Sekadar informasi, KKP mencatat bahwa jumlah impor garam pada tahun lalu mencapai 2,2 juta ton. Sedangkan hingga semester I/2015, Indonesia telah mengimpor 405 ribu ton atau 18,4% dari realisasi tahun lalu.

Baca juga:

Susi: Aneh jika Garam Industri Tak Bisa Dimakan

Soal Garam, Mendag Akan Temui Menteri Susi
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9707 seconds (0.1#10.140)