Sudirman Said dan Rizal Ramli Beda Pendapat soal Blok Masela

Rabu, 23 September 2015 - 09:35 WIB
Sudirman Said dan Rizal Ramli Beda Pendapat soal Blok Masela
Sudirman Said dan Rizal Ramli Beda Pendapat soal Blok Masela
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said lagi-lagi memiliki perbedaan pendapat dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli soal pembangunan kilang di Blo‎k Masela, Maluku.

‎Menurutnya, rekomendasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk membuat kilang dengan menggunakan fasilitas pengolahan LNG terapung (floating LNG/FLNG) lebih dapat dipercaya.

"Yang jelas SKK Migas rekomendasi offshore‎. Saya percaya pada sistem yang dari SKK Migas," katanya di Kantor Ditjen Kelistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (23/9/2015).

‎Selain itu, sambung mantan Bos Pindad ini, pembangunan kilang di Blok Masela dalam hitungan SKK Migas akan lebih hemat jika menggunakan sistem offshore atau dengan LNG terapung.

Sudirman menambahkan, pemerintahan Jokowi juga memiliki visi untuk menumbuhkan industri maritim. Sebab itu, sistem offshore lebih tepat dibanding dengan pembangunan pipa (onshore) seperti yang diinginkan Rizal Ramli.

"‎Dan musti diingat, kita juga punya visi menumbuhkan industri maritim. LNG memberi kesempatan industri perkapalan dan kapasitas nasional akan diserap besar-besaran," tandasnya.

‎Seperti diberitakan sebelumnya, Menko bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengajukan opsi pipanisasi untuk pembangunan kilang di‎ Blok Masela. Hal ini lantaran pembangunan kilang dengan menggunakan fasilitas pengolahan LNG terapung yang diajukan Inpex Corporation dan Shell kemahalan.

Dia menjelaskan, biaya pembangunan floating unit yang diajukan operator Blok Masela itu sekitar USD19,3 miliar. Sementara menggunakan pipanisasi akan lebih minim biayanya atau sekitar USD14,6 miliar hingga USD15 miliar.

"Kalau bangun pipa, bisa lebih murah. Pipanya itu kita bikin 600 kilometer (km). Jadi dari lokasi ditemukannya gas, kita bangun pipa ke Pulau Aru," katanya di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (21/9/2015).

(Baca: Rizal Ramli Ajukan Opsi Pipanisasi Kilang Blok Masela)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5704 seconds (0.1#10.140)