BKPM: Investasi India ke RI Meroket 44%

Selasa, 03 November 2015 - 13:32 WIB
BKPM: Investasi India ke RI Meroket 44%
BKPM: Investasi India ke RI Meroket 44%
A A A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan investasi India ke Indonesia naik 44% menjadi sebesar USD32 juta pada periode Januari-September 2015, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar USD23 juta.

Kepala BKPM Franky Sibarani menyampaikan, India dan Indonesia merupakan negara yang memiliki kedekatan sejarah dan memiliki peran strategis terhadap masa depan kawasan.

"Investasi India di Indonesia mayoritas di sektor pertambangan, perdagangan dan reparasi, serta listrik, gas dan air," ujar dia dalam rilisnya, Jakarta, Selasa (3/11/2015).

Menurutnya, India merupakan negara yang memiliki kompetensi dalam hal teknologi informasi dan berbagai sektor jasa. "Potensinya sangat besar. Dengan nilai ekonomi kedua negara mencapai USD10 triliun, kerja sama investasi kedua negara masih belum mencerminkan angka yang optimal," jelasnya.

Karena itu, Franky menilai bahwa perlu langkah-langkah untuk mengoptimalisasi nilai invesasi dari Indonesia. Beberapa hal yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan layanan investasi adalah peluncuran PTSP pusat, layanan investasi 3 jam, dan persiapan layanan izin investasi izin kontruksi.

"Untuk India, salah satu rencananya terkait mendirikan kantor perwakilan BKPM yakni Indonesia Investment Promotion Center di salah satu kota di India. Hal ini sedang kami persiapkan," ujar dia.

Dari data yang dirilis BKPM dalam lima tahun terakhir nilai izin prinsip yang dicatatkan mencapai USD3,2 miliar. Sebagian besar dari komitmen investasi tersebut berada di fase pipeline dan belum merealisasikan investasinya ke Indonesia.

Sementara, dari data yang dipublikasikan Financial Times, Indonesia merupakan salah satu tujuan terbesar investasi India di Asia Tenggara dengan prosentase mencapai 57% dari total investasi India di Asia Tenggara.

Turut mendampingi dalam kunjungan Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari tersebut, Menteri Negara Sumber Daya Air dan Sungai India Sawar Mal Jat, Duta Besar India untuk Indonesia Gujrit Singh.

Pihak Indonesia delegasi dipimpin Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Menteri-menteri dalam kabinet Kerja. Beberapa pihak yang juga mendukung terlaksananya kegiatan tersebut di antaranya Kedutaan Besar India untuk Indonesia, Kementerian Luar Negeri RI, Kadin Indonesia, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Realisasi investasi Januari-September 2015 mencapai Rp400 triliun, meningkat 16,7% dibanding periode sama tahun sebelumnya, sebesar Rp342 triliun. Realisasi investasi PMDN, Januari-September meningkat 16,4% sebesar Rp133,2 triliun, sementara realisasi investasi PMA naik 16,9% sebesar Rp266,8 triliun.

Realisasi investasi sepanjang Januari-September 2015 dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 1.059.734 orang, naik 10,4% dibandingkan periode sama 2014, sebesar 960.336 orang.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4240 seconds (0.1#10.140)