Industri Migas Lesu, Pengusaha Pesawat Carter Incar Pariwisata

Senin, 25 Januari 2016 - 14:29 WIB
Industri Migas Lesu, Pengusaha Pesawat Carter Incar Pariwisata
Industri Migas Lesu, Pengusaha Pesawat Carter Incar Pariwisata
A A A
JAKARTA - Pengusaha pesawat carter ramai-ramai melakukan diversifikasi usaha dengan menyasar sektor pariwisata untuk mengimbangi pangsa sektor industri minyak dan gas (migas) yang sedang lesu sejak tahun lalu. Seperti diketahui selama ini yang menjadi konsumen terbesar pesawat carter adalah perusahaan sektor migas.

(Baca Juga: Tarif Pesawat Carter Jakarta-Raja Ampat Ratusan Juta)

Ketua Penerbangan Tidak Berjadwal Indonesia National Air Carrier Association (Inaca) Denon Prawiraatmadja mengatakan, pengusaha pesawat perintis fokus menyasar wilayah Indonesia Timur karena permintaannya tinggi. "Turis dengan mudah jangkau daerah dan masuk ke pulau Indonesia Timur. Eksplor daerah baru untuk tumbuhkan bisnis carter," ujarnya di Bogor, Senin (25/1/2016).

Pelaku industri aviasi jenis carter, menurutnya terus melakukan eksplorasi membuka tempat wisata baru sekaligus untuk melakukan promosi bekerja sama dengan agen travel dan Kementerian Pariwisata. "Kita eksplor daerah baru dan kerja sama dengan agen turis promosikan daerah tersebut. Selain wilayah timur, paling banyak ke Bali dan Lombok," sambungnya.

Dia menekankan sangat yakin dengan dibukanya masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) dan ASEAN open sky tidak akan membuat pangsa pasar aviasi carter nasional kehilangan pangsa pasarnya karena lebih mengetahui wilayah yang ada. "Penerbangan carter kita lebih mengetahui mana tempat wisata yang bagus dari para pemain asing, saya optimis," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4952 seconds (0.1#10.140)