Pertumbuhan Harga Properti Residensial Melambat

Jum'at, 12 Februari 2016 - 22:17 WIB
Pertumbuhan Harga Properti Residensial Melambat
Pertumbuhan Harga Properti Residensial Melambat
A A A
JAKARTA - Survei harga properti residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) kuartal IV/2015 kembali mengindikasikan adanya perlambatan pertumbuhan harga properti residensial di pasar primer.

Hal ini tercermin dari Indeks Harga Properti Residensial pada kuartal IV/2015 yang tumbuh sebesar 0,73% (qtq) atau 4,62% (yoy), lebih rendah dibanding pertumbuhan kuartal III/2015 yang tercatat sebesar 0,99% (qtq) atau 5,46% (yoy).

"Perlambatan pertumbuhan harga rumah terutama terjadi pada rumah tipe besar (0,38%, qtq)," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara dalam rilis, Jumat (12/2/2016).

Melambatnya kenaikan harga diperkirakan masih akan berlanjut pada kuartal I/2016. Perlambatan kinerja properti juga tercermin dari melambatnya pertumbuhan penjualan properti residensial sebesar 6,02% (qtq), lebih rendah 7,66% (qtq) pada kuartal III 2015 dan 40,07% (qtq) pada periode sama tahun lalu.

Dia mengungkapkan, secara triwulanan, perlambatan penjualan tersebut terjadi pada semua tipe rumah terutama rumah tipe besar. Perkembangan ini sejalan dengan melambatnya pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8628 seconds (0.1#10.140)