IHSG Diprediksi Bergerak di Kisaran 4.756-4.863
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bakal bergerak di kisaran level 4.756 – 4.863. Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya menerangkan bursa saham Tanah Air akan bergerak konsolidasi wajar, support di level 4.756 terlihat sedang diuji.
Dia menambahkan dan dalam timeframe jangka menengah IHSG masih berada dalam pola uptrend. "Target resistance level terdekat saat ini berada di level 4.863 perlu dicapai untuk kembali memperkuat pola pergerakan jangka pendek IHSG," ujarnya di Jakarta, Selasa (12/4/2016).
Lanjut dia dijelakasn saat ini fase konsolidasi yang terjadi terlihat masih cukup wajar, walaupun secara jangka pendek IHSG terlihat berada dalam kategori sideways yang cukup kuat. Sementara itu IHSG kemarin bergarik negatif sejak pagi hari hingga sesi penutupan yang berakhir di level 4.786,97 d
Dengan kategori memiliki potensi bergerak kembali ke jalur uptrend, kata dia, sebagai investor dengan timeframe jangka panjang, tentunya fase konsolidasi seperti ini merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan pembelian. "Hari ini IHSG berpotensi melakukan teknikal rebound," pungkasnya.
Dia menambahkan dan dalam timeframe jangka menengah IHSG masih berada dalam pola uptrend. "Target resistance level terdekat saat ini berada di level 4.863 perlu dicapai untuk kembali memperkuat pola pergerakan jangka pendek IHSG," ujarnya di Jakarta, Selasa (12/4/2016).
Lanjut dia dijelakasn saat ini fase konsolidasi yang terjadi terlihat masih cukup wajar, walaupun secara jangka pendek IHSG terlihat berada dalam kategori sideways yang cukup kuat. Sementara itu IHSG kemarin bergarik negatif sejak pagi hari hingga sesi penutupan yang berakhir di level 4.786,97 d
Dengan kategori memiliki potensi bergerak kembali ke jalur uptrend, kata dia, sebagai investor dengan timeframe jangka panjang, tentunya fase konsolidasi seperti ini merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan pembelian. "Hari ini IHSG berpotensi melakukan teknikal rebound," pungkasnya.
(akr)