IHSG Ditutup Menghijau Saat Bursa Asia Bergerak Mixed

Selasa, 21 Juni 2016 - 16:21 WIB
IHSG Ditutup Menghijau Saat Bursa Asia Bergerak Mixed
IHSG Ditutup Menghijau Saat Bursa Asia Bergerak Mixed
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan tengah pekan ini berakhir perkasa di zona hijau atau naik 15,18 poin atau 0,31% ke level 4.878,71. Penguatan pasar saham Tanah Air terjadi saat mayoritas bursa saham Asia bergerak mixed.

Pada pembukaan perdagangan tadi pagi IHSG dibuka kembali menguat 9,26 poin atau 0,19% ke level 4.872,79 dan hingga sesi I menjaga tren positif dengan kenaikan 10,54 poin atau 0,22% ke level 4.874,07. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup bertambah 28,39 poin atau 0,59% ke level 4.863,53.

Dilansir Reuters, Selasa (21/6/2016) pasar saham Asia bergerak hati-hati dipicu meningkatnya ekspektasi pemilih lebih condong ingin Inggris tetap bertahan di Uni Eropa (UE) dalam referendum pekan ini. Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang pada akhir sesi perdagangan tercatat mengalami kenaikan 0,5%.

Investor masih tetap mewaspadai kemungkinan yang mungkin terjadi sebelum jejak pendapat nasib Inggris digelar. Sementara pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed yakni Janet Yellen di depan kongres yang berlangsung dua hari dimulai hari ini diyakini akan menjadi sinyal kapan waktu kenaikan kembali suku bunga AS (Fed rate).

"Dengan pidato Yellen di depan kongres dan referendum Inggris, membuat pasar bergerak dengan hati-hati," ucap Manajer Direktur Tyton Capital Advisors Andrew Meredith di Tokyo.

Adapun mayoritas bursa utama Asia tercatat berakhir variatif saat Nikkei Jepang bertambah 203,81 poin atau 1,28% ke level 16.169,11 mengiringi penguatan indeks Hang Seng sebesar 158,24 poin ke level 20.668,44. Di sisi lain pelemahan terjadi pada indeks Shanghai yang turun 0,35% atau 10,25 poin ke level 2.878,56, sementara indeks Straits Times memerah atau turun 0,13%.

Di sisi lain sektor saham dalam negeri mayoritas bergerak dalam tren positif. Penguatan tertinggi terjadi pada sektor properti yang bertambah 2.20% diikuti kenaikan sektor aneka industri sebesar 1,62%. Selanjutnya ada sektor infrastruktur yang melemah sendirian 0,15%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,60 miliar dengan 7,31 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp452,9 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,75 triliun dan aksi beli asing sebesar Rp2,21 triliun. Tercatat 183 saham menguat, 122 saham melemah dan 95 saham stagnan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5375 seconds (0.1#10.140)