BKPM Sebut Enam Perusahaan AS Berminat Investasi ke Indonesia

Selasa, 28 Juni 2016 - 00:45 WIB
BKPM Sebut Enam Perusahaan AS Berminat Investasi ke Indonesia
BKPM Sebut Enam Perusahaan AS Berminat Investasi ke Indonesia
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani akan memulai roadshow pemasaran investasi di Amerika Serikat, hari ini (27/6). Kegiatan pemasaran investasi tersebut akan dilakukan di tiga kota utama yaitu San Fransisco, Chicago dan New York.

Kegiatan pemasaran investasi pertama akan dilakukan di San Fransisco, di mana Kepala BKPM dijadwalkan akan menjadi pembicara utama dihadapan 40 perusahaan Amerika Serikat. Kepala BKPM juga dijadwalkan bertemu dengan diaspora Indonesia yang ada di San Fransisco.

Franky menyampaikan bahwa kegiatan pemasaran investasi ke Amerika Serikat merupakan salah satu agenda penting dalam upaya pemerintah meningkatkan arus modal yang masuk ke Indonesia.

”Minat investasi mulai tumbuh signifikan dan terlihat hasilnya saat kunjungan Presiden Jokowi ke AS beberapa saat ini. Kami akan terus mengupayakan peningkatan aliran modal dari AS tersebut,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Sindonews, Senin (27/6/2016).

Menurut Franky, kegiatan pemasaran investasi ke tiga kota utama Amerika Serikat memiliki fokus meningkatkan investasi di sektor-sektor utama seperti kelistrikan, makanan dan minuman serta industri consumer goods.

“Di setiap kota, akan ada pertemuan khusus yang membahas secara khusus rencana investasi. Lima sampai enam perusahaan telah menyatakan minatnya untuk menanamkan modalnya di Indonesia, ” ujar Franky.

Rangkaian kegiatan pemasaran investasi termasuk site visit ke salah satu existing investor Amerika Serikat. Investor existing tersebut adalah produsen cokelat ternama AS yang memiliki pabrik pengolahan cokelat di Indonesia. ”Kami akan mengunjungi pabrik mereka serta secara aktif menanyakan mengenai kelangsungan operasional investasi mereka di Indonesia,” imbuhnya.

Adapun soal pertemuan dengan diaspora Indonesia di Negeri Abang Sam, diharapkan bisa memberikan feedback terkait rencana BKPM sehingga dapat memberikan fasilitas kemudahan bagi diaspora Indonesia.

Amerika Serikat tergolong negara prioritas pemasaran investasi. Dari data yang dimiliki BKPM pada tahun 2015, nilai realisasi investasi AS mencapai USD893 juta terdiri dari 261 proyek dengan didominasi oleh sektor-sektor pertambangan. Dari sisi komitmen, tercatat mencapai USD4,8 miliar terdiri dari 76 proyek.

Untuk diketahui, BKPM pada tahun 2016 menargetkan capaian realisasi investasi bisa tumbuh 14,4% dari target tahun 2015 atau mencapai Rp594,8 triliun. Realisasi ini dikontribusi dari PMA sebesar Rp386,4 triliun atau naik 12,6% dari target PMA tahun lalu, serta dari PMDN sebesar Rp208,4 triliun naik 18,4% dari target PMDN tahun lalu.

Untuk mencapai target tersebut, BKPM menetapkan 10 negara prioritas termasuk di antaranya Amerika Serikat, Australia, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, China, Timur Tengah, Malaysia, dan Inggris.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6076 seconds (0.1#10.140)