OJK Akui Penyaluran Kredit Belum Sesuai Ekspektasi

Selasa, 12 Juli 2016 - 15:49 WIB
OJK Akui Penyaluran...
OJK Akui Penyaluran Kredit Belum Sesuai Ekspektasi
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim industri keuangan nasional makin baik, terutama di sektor penyaluran kredit. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menerangkan akan terus memantau kondisi industri keuangan, sehingga diharapkan nvestor asing bisa menempatkan dananya di Tanah Air.

"Tren perbaikan sudah cukup nyata. Terutama di pemberian kredit sudah positif walaupun belum sesuai ekspektasi. Kita akan terus pantau, intinya kondisi fundamental keuangan industri perbankan menurut saya dalam keadaan yang baik," jelasnya di Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Dia berharap jika confidence terus meningkat terutama karena banyak dana asing masuk, rupiah membaik, indeks melonjak akan memberikan environment yang baik untuk pertumbuhan kredit. Disampaikan bahwa pertumbuhan kredit perbankan pada semester I tahun ini lebih kecil dari rata-rata Rencana Bisnis Bank (RBB).

Meski begitu Muliaman menilai ukuran perbandingannya lebih baik bukan berdasarkan RBB tapi lebih secara kuartalan. "Memang lebih kecil dari RBB, tapi saya melihat perbandingan pada kuartal pertama bukan RBB. Data terakhir belum terkumpul," tuturnya

Menurutnya, rata-rata RBB perbankan yang menargetkan pertumbuhan kredit hingga 14% terlalu berat. Apalagi bank besar juga sulit mencapai angka tersebut. "RBB kita sampai 14%, menurut saya masih terlalu berat walaupun beberapa bank bisa capai itu tapi pada umumnya bank-bank besar rata-rata di bawah 14%. Kemungkinan bank-bank besar akan revisi, tapi kuartal III dan IV bisa naik lagi," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0886 seconds (0.1#10.140)