Dorong Investasi, Bank Mandiri Bersinergi dengan BKPM

Selasa, 09 Agustus 2016 - 23:41 WIB
Dorong Investasi, Bank Mandiri Bersinergi dengan BKPM
Dorong Investasi, Bank Mandiri Bersinergi dengan BKPM
A A A
JAKARTA - Bank Mandiri menjalin kerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terkait promosi bersama dan pelayanan jasa perbankan untuk menciptakan kemudahan dan kenyamanan bagi investor.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong dan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Selasa (9/8/2016).

Melalui kerja sama tersebut, Bank Mandiri akan mendukung BKPM terkait informasi mengenai proyek-proyek penanaman modal di Indonesia yang potensial bagi investor, khususnya investor asing.

Untuk itu, Bank Mandiri akan menyediakan layanan perbankan yang dibutuhkan para investor untuk memaksimalkan investasi mereka di Tanah Air, seperti melalui produk-produk treasury antara lain yang terkait dengan transaksi konversi valuta asing maupun transaksi lindung nilai (hedging).

Menurut Kartika, kerja sama ini sangat menguntungkan mengingat BKPM merupakan institusi yang sangat strategis dan dapat dijadikan mitra untuk mempresentasikan kesiapan Mandiri dalam meningkatkan investasi di di Indonesia melalui layanan dan produk perbankan yang bertaraf internasional.

“Dengan proyeksi pertumbuhan nasional yang positif dan stabilnya situasi politik di Tanah Air, Indonesia diprediksi bakal menjadi tujuan investasi yang sangat menarik, khususnya bagi investor asing. Tentunya, investasi yang diharapkan lebih dalam bentuk penanaman modal di sektor riil yang padat karya daripada sektor finansial yang padat modal, namun melibatkan SDM yang terbatas,” ungkap Kartika di Jakarta.

Sinergi ini sangat sejalan dengan keinginan Mandiri menjadi sahabat negeri yang memiliki komitmen kuat untuk senantiasa mendorong kemajuan seluruh stakeholder, baik melalui dukungan finansial maupun dukungan non-finansial seperti kegiatan promosi bersama.

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong menilai kerja sama yang dilakukan merupakan salah satu langkah untuk membangun kerja sama dengan lembaga keuangan, baik nasional maupun internasional. “Ini merupakan salah satu upaya BKPM dalam rangka meningkatkan arus penanaman modal ke Indonesia,” ujarnya.

Thomas menilai bahwa berbagai manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya kerja sama ini antara lain kemudahan jalur informasi mengenai investasi yang sedang berkembang di Indonesia, meningkatkan kemudahan bagi investor asing yang potensial untuk berinvestasi di Indonesia dan sebaliknya meningkatkan mutu atau kualitas pelayanan penanaman modal kepada investor.

“Pada saat menarik investasi ke Indonesia, maka mitra perbankan yang reliable, seperti Bank Mandiri merupakan salah satu selling point yang dapat ditawarkan kepada calon investor. Selain itu, kerja sama ini sangat mendukung matchmaking process sebagai bagian dari kegiatan promosi investasi,” jelasnya.

Nota Kesepahaman ini merupakan pembaharuan dari Nota Kesepahaman sebelumnya yang ditandatangani pada tanggal 1 Agustus 2012. Berdasarkan Nota Kesepahaman pembaharuan ini, BKPM dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berkomitmen meningkatkan hubungan kerja sama yang telah terjalin selama ini.

Kegiatan promosi bersama yang telah dilakukan BKPM dan Bank Mandiri, antara lain adalah Gelar Potensi Investasi Daerah/Regional Investment Forum, program diskusi antara BKPM dan UKM mitra binaan Bank Mandiri, serta Forum Komunikasi Pemberdayaan Usaha Nasional.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3454 seconds (0.1#10.140)