Ini Tiga Tantangan Pengembangan UMKM Versi BI

Jum'at, 26 Agustus 2016 - 13:34 WIB
Ini Tiga Tantangan Pengembangan UMKM Versi BI
Ini Tiga Tantangan Pengembangan UMKM Versi BI
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo mengatakan, ada beberapa tantangan dalam mengembangkan industri usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Tantangan ini belum terselesaikan sampai saat ini dan terus diperangi.

Apalagi, kata dia, saat ini Indonesia sudah masuk dalam era perdagangan bebas, sehingga hal mutlak bagi semua pemangku kepentingan memberikan dukungan kuat pada UMKM. Salah satunya yang harus dilakukan adalah dengan melakukan pembinaan.

"Tantangan kita memang banyak. Kalah kita tidak bangkit, maka kita akan tertinggal. Jadi kita harus menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri, bahkan bisa bersaing di negeri orang, itu cita-cita kita," tegas Agus di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (26/8/2016).

Tantangan pertama, yakni terbatasnya akses pembiayaan, ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dalam penyusunan keuangan. "Tapi, kita akan sama-sama perbaiki. Saat ini mereka semua mengikuti KUR. Target KUR sendiri di 2016 yakni Rp100 triliun dengan suku bunga yang kompetitif," katanya.

Kedua, terbatasnya akses pasar yang dinilai Agus belum jelas, dan hanya berorientasi di pasar domestik. Ketiga, terbatasnya keterampilan manusia dan tidak memiliki divisi khusus untuk research. "Ini yang menyebabkan proses produksi mereka masih dilakukan secara tradisional," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6578 seconds (0.1#10.140)