Sri Mulyani Akan Bawa Masalah Pajak Online ke Forum Internasional
Jum'at, 16 September 2016 - 14:49 WIB
Sri Mulyani Akan Bawa Masalah Pajak Online ke Forum Internasional
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mempunyai inisiatif untuk membawa masalah pajak e-Commerce yang sedang ramai dibahas ke forum internasional. Hal ini dimulai saat Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi yang mengatakan bahwa Google tidak membayar pajak sesuai dengan seharusnya.
(Baca Juga: Tolak Diperiksa, Sri Mulyani Seret Google ke Pengadilan Pajak)
Meskipun hal tersebut dibantah oleh Google, namun pihak Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyatakan sikap tetap akan memeriksa Google. Namun hal tersebut disikapi perusahaan multinasional asal Amerika Serikat (AS) itu dengan penolakan untuk diperiksa.
"Mungkin kita akan bawa ini ke forum Internasional, agar semuanya lebih jelas dan gamblang," kata dia di Jakarta, Jumat (16/9/2016).
(Baca Juga: Sri Mulyani Siapkan Payung Hukum Pajak E-Commerce)
Menurutnya alasan membawa masalah pajak e-Commerce ke forum internasional, agar pemerintah Indonesia mendapat pandangan dari para Menkeu di seluruh dunia mengenai persoalan ini. Pasalnya Sri Mulyani yakin, bukan Indonesia saja yang mengalami persoalan ini.
"Ini supaya para menkeu-menkeu di seluruh dunia bisa sepakat dan tidak punya interpretasi sendiri-sendiri mengenai serba-serbi e-commerce ini," terangnya.
Sambil menunggu permasalahan e-Commerce tersebut dibawa ke forum internasional, Sri Mulyani bersama timnya menyiapkan beberapa kajian mengenai kegiatan bisnis di dunia maya atau berbagai kegiatan e-Commerce yang nantinya akan disampaikan di tiap kesempatan forum internasional tersebut.
"Saat ini kita minta tim Kemenkeu dan Ditjen Pajak untuK berikan kajian kemudian berikan proposal bagaimana proses bentuk pemungutan pajak dari aktivitas ekonomi seperti ini," pungkasnya.
(Baca Juga: Tolak Diperiksa, Sri Mulyani Seret Google ke Pengadilan Pajak)
Meskipun hal tersebut dibantah oleh Google, namun pihak Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyatakan sikap tetap akan memeriksa Google. Namun hal tersebut disikapi perusahaan multinasional asal Amerika Serikat (AS) itu dengan penolakan untuk diperiksa.
"Mungkin kita akan bawa ini ke forum Internasional, agar semuanya lebih jelas dan gamblang," kata dia di Jakarta, Jumat (16/9/2016).
(Baca Juga: Sri Mulyani Siapkan Payung Hukum Pajak E-Commerce)
Menurutnya alasan membawa masalah pajak e-Commerce ke forum internasional, agar pemerintah Indonesia mendapat pandangan dari para Menkeu di seluruh dunia mengenai persoalan ini. Pasalnya Sri Mulyani yakin, bukan Indonesia saja yang mengalami persoalan ini.
"Ini supaya para menkeu-menkeu di seluruh dunia bisa sepakat dan tidak punya interpretasi sendiri-sendiri mengenai serba-serbi e-commerce ini," terangnya.
Sambil menunggu permasalahan e-Commerce tersebut dibawa ke forum internasional, Sri Mulyani bersama timnya menyiapkan beberapa kajian mengenai kegiatan bisnis di dunia maya atau berbagai kegiatan e-Commerce yang nantinya akan disampaikan di tiap kesempatan forum internasional tersebut.
"Saat ini kita minta tim Kemenkeu dan Ditjen Pajak untuK berikan kajian kemudian berikan proposal bagaimana proses bentuk pemungutan pajak dari aktivitas ekonomi seperti ini," pungkasnya.
(akr)
