IHSG dan Bursa Saham Asia Hari Ini Dibuka Menguat

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka menghijau dengan kenaikan sebesar 17,29 poin atau 0,32% ke level 5.442,63 setelah kemarin ditutup naik tipis. Penguatan IHSG ini di tengah menguatnya bursa Asia.

Sementara pada perdagangan kemarin, pasar saham Tanah Air ditutup menguat 5,73 poin atau 0,11% ke level 5.425,34 pada saat Indeks Nikkei jatuh.

Dilansir CNBC, Kamis (29/9/2016), kenaikan harga minyak dunia di tengah laporan bahwa produsen minyak dunia akhirnya setuju untuk memotong tingkat produksi, ternyata membuat bursa saham Asia hari ini dibuka menguat.

Di Australia, Indeks ASX 200 naik 0,93% pada awal perdagangan, dengan sektor energi menguat 5,58% dan sektor material menguat 2,18%. Dolar Australia yang dipengaruhi gerakan harga minyak, naik sampai setinggi 0,7696 per USD pada Kamis pagi waktu setempat.

Di Jepang, Indeks Nikkei N225 menguat 1,04% dan indeks Topix juga tercatat naik 0,65%. Begitu juga dengan Korea Selatan, Indeks Kospi menguat 0,78%.

Sementara, di dalam negeri semuanya berada di jalur hijau. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah pertambangan yang naik 1,60% disusul sektor keuangan yang naik 0,84%.

Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp30 miliar dengan 10 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp2,15 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp17,97 miliar dan aksi beli sebesar Rp15,82 miliar. Tercatat 37 saham menguat, 2 saham melemah dan 6 saham stagnan.

Saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp950 menjadi Rp64.550, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp550 menjadi Rp46.000, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp100 menjadi Rp12.200.

Di sisi lain saham-saham yang melemah di antaranya PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) melemah Rp100 menjadi Rp18.200 dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang turun Rp20 menjadi Rp4.230.