Said Didu : Merger Sucofindo-Surveyor butuh penyesuaian

Jum'at, 08 Maret 2013 - 15:47 WIB
Said Didu : Merger Sucofindo-Surveyor butuh penyesuaian
Said Didu : Merger Sucofindo-Surveyor butuh penyesuaian
A A A
Sindonews.com - Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Sekretaris Menteri BUMN periode 2005-2010, M Said Didu menilai bahwa tidak akan ada masalah berarti terkait penggabungan (merger) antara PT Sucofindo dengan PT Surveyor Indonesia.

"Saya pikir tidak akan ada masalah karena keduanya punya culture (budaya) yang sama. Mereka itu surveyor-surveyor yang profesional," kata Said saat dihubungi Sindonews, Jumat (8/3/2013).

Dia menilai, jika terjadi masalah, maka hal tersebut hanya perlu sedikit penyesuaian. Pasalnya, perusahaan tersebut sebelumnya memiliki manajemen, namun dengan merger ini menjadi satu manajemen di bawah Sucofindo.

"Paling yang bermasalah yang tadinya ada jabatan dua dirut (direktur utama) menjadi satu dirut. Tapi itu tidak masalah, hanya butuh penyesuaian saja," tegasnya.

Seperti diketahui, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 5 Maret 2013 memutuskan mengangkat Fahmi Sadiq sebagai Direktur Utama Sucofindo periode 2013-2018, menggantikan Arief Safari yang telah habis masa jabatannya.

Fahmi Sadiq sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (SI). Selain itu, RUPSLB juga menyetujui merger Surveyor Indonesia dan PT Sucofindo (Persero), dimana Sucofindo menjadi induk usaha perusahaan surveyor pelat merah tersebut.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4656 seconds (0.1#10.140)