Asuransi Sinar Mas Perkuat Jaringan RS di Luar Negeri

JAKARTA - PT Asuransi Sinar Mas (ASM) terus memperkuat layanan kesehatan premium yang menyasar pengobatan di luar negeri. Perseroan menambah kerja sama dengan Augusta Hospital Dusseldorf, Jerman, sebagai rumah sakit provider di luar negeri.

Direktur ASM Dumasi MM Samosir mengatakan pihaknya menambah jaringan rumah sakit dengan menggandeng Augusta Hospital Dusseldorf, Jerman. RS tersebut memiliki keunggulan di bidang pengobatan pembuluh darah (vaskular) yang akan memberikan dampak positif terhadap kepuasan nasabah.

“Kerja sama ini kami harapkan dapat memberikan alternatif perawatan bagi peserta asuransi kesehatan kami yang membutuhkan perawatan penyakit terkait pembuluh darah. Kami ingin memberikan nilai tambah pelayanan kepada nasabah,” ujar Dumasi dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (2/9/2014).

Dia mengatakan sebelumnya ASM sudah bekerja sama dengan National University Hospital Singapore, John Hopkins Hospital Singapore, Tan Tock Seng Hospital Singapore, Mount Miriam Cancer Hospital Penang Malaysia, Penang Adventist Hospital Malaysia, Modern Cancer Hospital Guangzhou China dan Bumrungrad International Hospital Thailand.

Kerja sama ini diharapkan membuat posisi ASM menjadi konsultan kesehatan yang baik dan mampu memberikan kepuasan yang maksimal kepada nasabah. Saat ini ASM memiliki total 961 jaringan provider di Seluruh Indonesia dan 8 Rumah Sakit di luar negeri.

"Kami ingin menjadi konsultan dan mempertanggungjawabkan bahwa klaim itu digunakan untuk seharusnya. Bukan kepada hal-hal yang tidak perlu," ujarnya.

Perseroan juga mencatat jumlah klaim nasabah berobat ke luar negeri mencapai 7% dari Rp202 miliar untuk total klaim dan manfaat yang dibayarkan hingga Juli 2014.

"Kami mencairkan hingga Rp15 miliar untuk biaya pengobatan pemegang polisnya yang ditangani di rumah sakit di luar negeri," terangnya.

Pembayaran klaim dan manfaat ke rumah sakit rekanan perseroan di luar negeri tersebut berasal dari sekitar 1.000 kasus. Dan mayoritas atau 90% dari kasus klaim yang terjadi di luar negeri diajukan oleh nasabah korporasi.

Perseroan memiliki beberapa layanan kesehatan premium. Produk-produk asuransi kesehatan Sinar Mas yang melayani nasabah melakukan pengobatan ke rumah sakit di luar negeri, antara lain Simas Sehat Platinum, Simas Sehat Corporate, serta produk-produk asuransi kesehatan premium lainnya yang dipasarkan perseroan.

"Saat ini, kami juga memodifikasi produk asuransi kesehatan premium agar lebih terjangkau pada lebih banyak nasabah,”akunya.

Kerjasama ini kami harapkan dapat memberikan alternative perawatan bagi peserta asuransi kesehatan kami yang membutuhkan perawatan penyakit terkait pembuluh darah.

"Pengembangan jaringan Rumah Sakit di Luar Negeri juga sebagai salah satu dukungan terhadap produk simas sehat platinum, yang diluncurkan pada bulan Juni lalu," lanjutnya.

Dalam kaitannya dengan program Jaminan Kesehatan Nasional , ASM melakukan tindakan proaktif untuk menambah jaringan kerjasama dengan Faskes BJPS Kesehatan. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan proses mapping Rumah Sakit yang bekerjasama dengan ASM dan juga merupakan Faskes BPJS Kesehatan. Terdapat 396 RS Provider ASM yang merupakan Faskes BPJS Kesehatan.

Team ASM melakukan follow up terhadap 1134 Faskes BPJS, hasilnya ada 125 RS yang telah setuju untuk kerjasama sebagai RS Provider ASM, sementara sisanya masih dalam proses follow up.

“Dengan langkah proaktif tersebut ASM berkeyakinan dapat mendukung atau memberikan layanan kepada seluruh peserta BPJS untuk mendapatkan skema CoB dari ASM," ungkapnya.

Dalam rangka dukungan terhadap JKN, ASM juga turut memberikan edukasi sekaligus pemahaman mengenai Jaminan Kesehatan Nasional serta skema Koordinasi Manfaat (CoB) BPJS Kesehatan terhadap para nasabah asuransi kesehatan, rekanan maupun calon nasabah. Kegiatan telah diselenggarakan di kota Jakarta, Bandung dan akan dilanjutkan di Yogya, Semarang, Surabaya, dan Makassar.

Augusta Hospital merupakan RS rekanan ke-8 Sinar Mas di luar negeri atau yang pertama di Eropa. RS ini merupakan rumah sakit yang unggul dalam pengobatan pembuluh darah alias vaskular. Chief of Vascular Surgery, Augusta Hospital Dusseldorf Ralf R Kolvenbach mengatakan memang sampai saat ini pihaknya belum pernah menerima pasien dari Indonesia.

Dia berharap dengan kerjasama ini, bisa menjadi suatu terobosan dalam pelayanan pengobatan WNI. “Tren penyakit pembuluh darah terus meningkat yang disebabkan oleh rokok atau faktor genetik,” tambahnya.