BRISyariah Hadirkan Expo Rumah Murah

Jum'at, 17 Oktober 2014 - 17:42 WIB
BRISyariah Hadirkan Expo Rumah Murah
BRISyariah Hadirkan Expo Rumah Murah
A A A
MALANG - BRISyariah menggelar Expo Rumah Murah di Atrium MX Malang, Jawa Timur, pada 17-19 Oktober 2014. Kegiatan ini diikuti para pengembang (developer) yang menyediakan rumah sederhana.

BRISyariah memberikan program menarik KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) spesial DP 0% alias bebas uang muka bagi para pengunjung expo yang ingin memiliki rumah subsidi.

Pimpinan Cabang BRISyariah KC Malang, Agung Rahardjo mengemukakan, dengan DP 0% masyarakat berpenghasilan rendah dapat mewujudkan impiannya memiliki hunian tempat tinggal pertama dengan mudah dan murah, tanpa dipusingkan pembayaran uang muka.

“BRISyariah akan membayarkan 100% plafon pembiayaan dari harga rumah,” ujar Agung, dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Jumat (17/10/2014).

Selain itu, masyarakat juga dapat menikmati cicilan bulanan yang sangat murah dan tetap sampai lunas 15 tahun Rp1 jutaan setiap bulan.

"Masyarakat akan merasa tenang, karena cicilan per bulannya tidak akan naik meskipun harga rumah terus meningkat,” terangnya.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah berupaya membantu masyarakat dalam mendapatkan hunian rumah layak lewat hubi berbagai regulasi. Salah satunya mendorong pihak pengembang untuk menyediakan rumah tapak sederhana atau rumah susun.

Aturan ini diharapkan dapat mendorong suplai rumah-rumah sederhana atau rumah susun di pasaran. Adapun harga maksimum untuk rumah tapak sederhana ditetapkan sebesar Rp105 juta-Rp165 juta per unit berdasarkan zonasi. Sementara harga rusun Rp7,3 juta-Rp15,7 juta per meter persegi menurut privinsi.

Pemerintah memberikan program subsidi untuk rakyat dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Margin FLPP untuk rumah bersubsidi dipatok 7,25% untuk tenor pinjaman sampai 20 tahun.

Kepemilikan rumah sederhana dengan program pemerintah tidak terkena peraturan bank loan to value (LTV) 30%. Peran pemerintah di sini adalah meningkatkan kemampuan beli masyarakat untuk memiliki rumah dengan cara KPR. [info]
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7870 seconds (0.1#10.140)