Pasar Bebas ASEAN Peluang Terbuka Bisnis Properti

Sabtu, 18 Oktober 2014 - 01:19 WIB
Pasar Bebas ASEAN Peluang Terbuka Bisnis Properti
Pasar Bebas ASEAN Peluang Terbuka Bisnis Properti
A A A
BANDUNG - Deputy Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan VI Jabar-Banten Nita Yosita menilai, pasar bebas ASEAN 2015 merupakan peluang yang sangat terbuka bagi perkembangan bisnis properti.

Menurutnya, mobilitas masyarakat antardaerah akan semakin tinggi selepas pasar bebas ASEAN bergulir. "Tingkat kebutuhan perumahan terus mengalami peningkatan. Kondisi itu berpengaruh positif pada kinerja lembaga perbankan dalam hal penyaluran program kredit pemilikan rumah (KPR)," katanya, Jum'at (17/10/2014).

Meskipun begitu, kata dia, kredit properti secara umum mengalami perlambatan yang terjadi untuk kepemilikan maupun pembangunan. Kredit properti untuk kepemilikan angkanya mencapai Rp52 triliun.

"Untuk kepentingan pembangunan, nilai kredit properti yang dikucurkan perbankan senilai Rp4 triliun," katanya.

Dia menjelaskan, ada beberapa kendala yang harus dilewati pada bisnis properti. Di antaranya adalah daya beli masyarakat yang terancam oleh adanya sejumlah kebijakan kenaikan harga, kenaikan harga properti residensial. Bahkan hal ini diprediksi masih akan berlanjut hingga akhir tahun ini.

"Ada faktor-faktor lain yang dapat menghambat bisnis properti yaitu terkait perizinan nilai uang muka KPR, harga bahan bangunan dan tingkat suku bunga yang saat ini rata-rata sebesar 11-12 persen," imbuhnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6358 seconds (0.1#10.140)