Pelindo Makassar Salurkan Bantuan PKBL Rp200 Juta

Rabu, 29 Oktober 2014 - 04:04 WIB
Pelindo Makassar Salurkan Bantuan PKBL Rp200 Juta
Pelindo Makassar Salurkan Bantuan PKBL Rp200 Juta
A A A
MAKASSAR - Upaya PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Makassar untuk senantiasa memberikan dukungan terhadap pengembangan usaha kecil dan menengah terus dilakukan.

Salah satunya diwujudkan dengan memberikan bantuan melalui penyaluran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di kantornya.

Penyaluran bantuan PKBL sebagai bagian dari komitmen perusahaan senantiasa mengedepankan Corporate Social Responsibilty (CSR), sekaligus bentuk perhatian terhadap masyarakat yang memiliki usaha dan berlokasi dekat dari aktifitas Pelindo.

Menurut General Manager Pelindo IV Rimas S Duyo, bantuan yang diberikan dalam bentuk dana pinjaman sebesar Rp200 juta untuk Usaha Kecil dan Mikro (UKM) yang diperuntukkan 12 mitra binaan yang terdiri dari berbagai jenis usaha, seperti, warung klontong kecilan hingga penjual beras.

“Tujuan penyaluran dana tersebut untuk mendukung potensi pengembangan dan pengelolaan usaha mereka dengan baik, apalagi pengembaliannya dapat diangsur dalam jumlah rendah,” ujarnya diruang pertemuan Pelindo Makassar, Selasa (28/10)

Dia menjelaskan, penyaluran pinjaman lunak dana Program KBL ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri BUMN No.PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013 tentang perubahan keempat atas peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, dan Surat Direksi PT Pelindo I (Persero) No.KU.65/2/25/PI-13 tanggal 04 Nopember 2013 tentang Penyaluran Dana Program Kemitraan.

"Penyaluran pinjaman lunak ini juga merupakan suatu perwujudan dan bentuk kepedulian kepada masyarakat daerah sekitar kerja operasional perusahaan," katanya.

Riman mengungkapkan, sebagai salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan, Pelindo IV tidak hanya berorientasi pada bisnis semata, tetapi juga memiliki peran sosial untuk mendorong pemberdayaan masyarakat.

"Melalui Program Kemitraan ini diharapkan mampu meningkatkan pengembangan usaha para mitra binaan menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba perusahaan," ungkapnya.

Dikatakan Riman, tahun ini kebijakan kantor pusat menetapkan total penyaluran dana PKBL sebesar Rp3,3 miliar untuk 22 unit Kantor Pelindo di seluruh Indonesia, dimana Makassar mendapat jatah Rp200 juta. Dana tersebut menurun jika dibandigkan tahun lalu yang mencapai Rp320 juta untuk dibagikan kepada 15 mitra usaha.

“Kami mengimbau agar para mitra binaan dapat mempergunakan dana yang ada sebaik-baiknya untuk pengembangan usaha dan bukan untuk kepentingan lainnya, serta harus mengembalikan cicilan angsuran dengan disiplin dan tepat pada waktunya karena akan digulirkan kembali untuk pengusaha kecil lainnya,” imbaunya.

Salah satu mitra binaan terpilih, Abdillah yang juga merupakan mitra lama, mengaku sangat terbantu dengan adanya pinjaman melalui program KBL dari Pelindo IV Makassar. Usaha yang awalnya dimulai dari nol, kini sudah berkembang dan semakin bertambah. Abdillah juga menyatakan komitmennya untuk mengembalikan cicilan angsuran dengan disiplin dan tepat waktu.

Mitra binaan ini sendiri dipilih setelah mengajukan proposal, yang sebelumnya diseleksi oleh Tim Manajemen dari Pelindo I melalui survey langsung ke lokasi usaha maupun dengan interview.

Ada beragam jenis usaha yang dikelola oleh oleh mitra binaan, mulai dari usaha jasa transportasi, bengkel las, salon dan rias pengantin, usaha dagang pakaian, catering, usaha kedai kelontong, usaha ternak bebek dan penjualan sembako. Setiap mitra binaan yang terpilih, memperoleh pinjaman berkisar Rp10 juta hingga Rp30 juta.

Adapun batas waktu pinjaman adalah selama 36 bulan dan grace periode selama 3 bulan, dengan bunga yang relative rendah yaitu 6%/tahun.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3480 seconds (0.1#10.140)