BPD Buton Menyayangkan Pemerintah Gemar Impor Aspal

Senin, 10 November 2014 - 19:29 WIB
BPD Buton Menyayangkan...
BPD Buton Menyayangkan Pemerintah Gemar Impor Aspal
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Perencanaan Daerah (BPD) Buton Muhammad Ilyas Abibo menyayangkan pemerintah yang tetap mengimpor aspal. Padahal, aspal di Buton memiliki potensi produksi hingga 700 juta ton.

"Potensi kita 700 juta ton aspal dan sebenarnya bisa untuk penggunaan nasional. Material aspal ini infrastruktur pertama jalan. Tapi pemerintah senang bermain dengan impor," katanya di Menara Kadin, Jakarta, Senin (10/11/2014).

Menurutnya, aspal Buton yang tak dilirik pemerintah ini lantaran Peraturan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk menggunakan aspal impor atau aspal milik Pertamina untuk membangun.

"Pemerintah senang bermain dengan impor, tidak pernah melirik aspal Buton," tegasnya.

Sebab itu, pihaknya meminta pengusaha dalam hal ini Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk menjembatani BPD dengan pemerintah untuk menghapus aturan tersebut.

Sebab, Indonesia kehilangan banyak devisa negara dari impor aspal. "Kita menginginkan Kadin menjembatani kita ke pemerintah pusat. Aspal kita kualitasnya jauh lebih baik dan sudah uji gelar," pungkasnya.
(izz)
Berita Terkait
Krisis Ekonomi China...
Krisis Ekonomi China Pengaruhi Ekspor Impor Dalam Negeri
CORE: Perdagangan Surplus,...
CORE: Perdagangan Surplus, Tapi Gara-gara Impornya Terkontraksi
Program SSMQC Resmi...
Program SSMQC Resmi Dilaunching untuk Efisiensi Waktu dan Biaya Ekspor Impor
Nilai Ekspor Impor Sulsel...
Nilai Ekspor Impor Sulsel Alami Penurunan
Aktivitas Ekspor-Impor...
Aktivitas Ekspor-Impor Sulsel Meningkat Pada Februari 2022
Istilah-istilah dalam...
Istilah-istilah dalam Ekspor-Impor yang Wajib Diketahui Para Pebisnis
Berita Terkini
Tutup Akses ke Logam...
Tutup Akses ke Logam Tanah Jarang jadi Cara China Menghukum Trump
1 jam yang lalu
Sebut AS Merusak Perdagangan...
Sebut AS Merusak Perdagangan Bilateral, Rusia Tak Akan Pernah Minta Keringanan Sanksi
2 jam yang lalu
Proaktif Dalam Pelayanan...
Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
3 jam yang lalu
Harga Emas Malas Bergerak...
Harga Emas Malas Bergerak Dibanderol Rp1.896.000/Gram, Berikut Rincian Lengkapnya
4 jam yang lalu
Tetangga Indonesia Menolak...
Tetangga Indonesia Menolak Tawaran China untuk Gandengan Tangan Melawan Tarif AS
6 jam yang lalu
China Setop Ekspor Logam...
China Setop Ekspor Logam Tanah Jarang dan Mineral Kritis Gegara Tarif Baru Trump
8 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved