Gara-gara BBM, Harga Rumah di Depok Naik 15%

Jum'at, 21 November 2014 - 04:46 WIB
Gara-gara BBM, Harga Rumah di Depok Naik 15%
Gara-gara BBM, Harga Rumah di Depok Naik 15%
A A A
DEPOK - Pasca kenaikan BBM bersubsidi sebesar Rp2.000 per liter, harga rumah di Depok juga segera melambung. Pengembang di Depok sudah mengambil ancang-ancang berhitung besaran kenaikan harga rumah.

Dirut PT Bangun Karya Digdaya, Nasihun Syahroni mengatakan dampak dari kenaikan BBM ini juga berimbas naiknya harga rumah mencapai 10-15 persen. "Rentetannya panjang, mulai dari bahan bangunan, transportasi yang mengalami kenaikan," ujarnya di Depok, Kamis (20/11/2014).

Ia menyadari, saat ini daya beli masyarakat masih rendah. Meski begitu, ia bisa memahami langkah kenaikan BBM yang diambil pemerintah.

"Sebagai pelaku usaha, kita bisa memahami langkah yang diambil pemerintah. Karena, akan ada pemerataan ekonomi. Meski begitu, harapannya di semester pertama agar ekonomi bisa tenang dan optimis daya beli masyarakat akan naik," harapnya.

Pengaruh kenaikan BBM juga dirasakan Direktur PT Rolas Sapta Mandiri Abdul Khaer. Hanya saja, ia enggan menaikkan harga rumah terlebih dahulu. Dirinya memilih memainkan diskon dan bonus.

"Kalau secara umum wajar ada dampaknya dan berpengaruh pada kenaikan harga rumah. Untuk beberapa developer tidak langsung menaikkan. Tapi, untuk developer besar melakukan program pengurangan discount. Misalnya untuk pembelian rumah biasanya dapat discount Rp20 juta, kini jadi Rp15 juta," paparnya.

Khaer menilai, proyek perumahan adalah tahunan atau proyeksi tiga tahun mendatang. Artinya, harga sudah dihitung tiga tahun ke depan dan kenaikan kurs dolar. Baginya, kenaikan BBM Rp2.000 tidak terlalu signifikan.

"Kita memang kena pengaruhnya. Tapi, perumahan adalah proyek tahunan. Tentu, masalah harga seting awal proyeksi tahunan. Sebab, secara logika kita juga tak bisa serta merta menaikkan harga rumah seperti harga BBM. Apalagi, pembeli kan juga melihat perbandingan harga," tandasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6097 seconds (0.1#10.140)