Gebrakan Saat Masa Pandemi, Pembangunan Emerald City Dimulai
loading...
A
A
A
CIBINONG - Pengembang properti Emerald Land Development melakukan gebrakan bisnis di tengah pandemi Covid-19, dengan memulai pembangunan proyek properti di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, Kabuaten Bogor, yang bertajuk “Groundbreaking Emerald City”. Gebrakan tersebut ditandai dengan kegiatan groundbreaking, pada Rabu (1/7/2020) lalu.
Direktur Utama PT Emerald Land Development Dodi Pramono memutuskan, meski masih dalam kondisi pandemi tetapi pihaknya tetap melakukan groundbreaking sebagai tanda dimulainya pembangunan kawasan perumahan, dengan luas total 11 hektare tersebut.
“Ini merupakan wujud dari komitmen pengembang dalam mempersembahkan proyek properti berkualitas dan delivery tepat waktu sesuai dengan yang disampaikan kepada konsumen. Sejak empat bulan terakhir kami memang sudah mulai membangun insfrastruktur kawasan, seperti pematangan lahan, pengurugan, dan pemadatan jalan,” ujarnya.
( )
Dijelaskan Dodi -sapaan akrabnya- bahwa Emerald City Cibinong merangkum sekitar 600 unit hunian dua lantai serta rumah dan toko (ruko) yang terdiri dari dua pilihan tipe rumah, yaitu Sapphire (72/62 m2) dan Diamond (84/83 m2) seharga mulai dari Rp800 juta hingga Rp1,5 miliar. Emerald City menempati area seluas 11 hektare yang akan dikembangkan dalam tiga tahap pembangunan.
Tahap pertama, akan dibangun hunian premium dua lantai sebanyak 180 unit, sedangkan pada tahap kedua dan ketiga akan mengembangkan sisa lahan 11 hektare. Untuk mewujudkan kawasan hunian tersebut, Emerald Land Development rela merogoh dana investasi sebesar lebih dari Rp50 milar.
“Untuk tahap pertama, kami estimasikan sudah bisa diserahterimakan kepada konsumen dalam waktu 12-18 bulan. Estimasi ini disesuaikan dengan cara bayar dan jadwal akad konsumen,” tandasnya.
Emerald City Cibinong mengusung tema pengembangan kawasan hunian “Japanese Style” (hunian bernuansa Jepang), yang sarat dengan kombinasi keindahan tiga unsur alam, yaitu batu, air, dan tanaman. Di Indonesia, dewasa ini hunian bergaya desain arsitektur Jepang kian diganderungi masyarakat terutama kaum muda (generasi milenial). “Konsep kawasan hunian Japanese Style merupakan yang pertama di wilayah Cibinong, Bogor,” cetusnya.
Menariknya, Emerald City memiliki fasilitas Japanese Zen Garden (taman bernuansa Jepang) yang dipercantik dengan jembatan di atas danau kecil untuk menciptakan suasana sejuk di area perumahan. Bahkan, kesejukan lingkungan dipastikan semakin bertambah dengan taman dengan tema jepang bernama Japanese Zen Garden seluas 5.000 meter persegi yang berada di tengah-tengah kawasan.
Pada dua area hijau tersebut memungkinkan untuk melakukan berbagai interaksi sosial antar penghuni dengan penuh kenyaman dan kekeluargaan. Bukan itu saja, kawasan hunian di pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor ini juga menyediakan fasilitas clubhouse untuk berbagai kegiatan komunitas dari setiap penghuni. Fasilitas lain, adalah kolam renang, lapangan olah raga seperti basket, jogging track sepanjang 1 kilo meter (KM), play ground, dan sarana ibadah.
Direktur Utama PT Emerald Land Development Dodi Pramono memutuskan, meski masih dalam kondisi pandemi tetapi pihaknya tetap melakukan groundbreaking sebagai tanda dimulainya pembangunan kawasan perumahan, dengan luas total 11 hektare tersebut.
“Ini merupakan wujud dari komitmen pengembang dalam mempersembahkan proyek properti berkualitas dan delivery tepat waktu sesuai dengan yang disampaikan kepada konsumen. Sejak empat bulan terakhir kami memang sudah mulai membangun insfrastruktur kawasan, seperti pematangan lahan, pengurugan, dan pemadatan jalan,” ujarnya.
( )
Dijelaskan Dodi -sapaan akrabnya- bahwa Emerald City Cibinong merangkum sekitar 600 unit hunian dua lantai serta rumah dan toko (ruko) yang terdiri dari dua pilihan tipe rumah, yaitu Sapphire (72/62 m2) dan Diamond (84/83 m2) seharga mulai dari Rp800 juta hingga Rp1,5 miliar. Emerald City menempati area seluas 11 hektare yang akan dikembangkan dalam tiga tahap pembangunan.
Tahap pertama, akan dibangun hunian premium dua lantai sebanyak 180 unit, sedangkan pada tahap kedua dan ketiga akan mengembangkan sisa lahan 11 hektare. Untuk mewujudkan kawasan hunian tersebut, Emerald Land Development rela merogoh dana investasi sebesar lebih dari Rp50 milar.
“Untuk tahap pertama, kami estimasikan sudah bisa diserahterimakan kepada konsumen dalam waktu 12-18 bulan. Estimasi ini disesuaikan dengan cara bayar dan jadwal akad konsumen,” tandasnya.
Emerald City Cibinong mengusung tema pengembangan kawasan hunian “Japanese Style” (hunian bernuansa Jepang), yang sarat dengan kombinasi keindahan tiga unsur alam, yaitu batu, air, dan tanaman. Di Indonesia, dewasa ini hunian bergaya desain arsitektur Jepang kian diganderungi masyarakat terutama kaum muda (generasi milenial). “Konsep kawasan hunian Japanese Style merupakan yang pertama di wilayah Cibinong, Bogor,” cetusnya.
Menariknya, Emerald City memiliki fasilitas Japanese Zen Garden (taman bernuansa Jepang) yang dipercantik dengan jembatan di atas danau kecil untuk menciptakan suasana sejuk di area perumahan. Bahkan, kesejukan lingkungan dipastikan semakin bertambah dengan taman dengan tema jepang bernama Japanese Zen Garden seluas 5.000 meter persegi yang berada di tengah-tengah kawasan.
Pada dua area hijau tersebut memungkinkan untuk melakukan berbagai interaksi sosial antar penghuni dengan penuh kenyaman dan kekeluargaan. Bukan itu saja, kawasan hunian di pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor ini juga menyediakan fasilitas clubhouse untuk berbagai kegiatan komunitas dari setiap penghuni. Fasilitas lain, adalah kolam renang, lapangan olah raga seperti basket, jogging track sepanjang 1 kilo meter (KM), play ground, dan sarana ibadah.