Rupiah Ditutup di Level Rp12.982/USD

JAKARTA - Tekanan dolar Amerika Serikat (USD) terhadap rupiah berkurang pada akhir hari ini dibanding awal perdagangan. Namun masih terkoreksi dibanding sebelumnya di tengah rekor baru, yang berhasil diukir Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan bahwa rupiah hari ini pada level Rp12.982/USD. Posisi itu merosot 15 poin dibanding hari sebelumnya di level Rp12.967/USD.

Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik pada level Rp12.975/USD, dengan kisaran harian Rp12.950-Rp13.026/USD. Posisi tersebut memburuk 20 poin dibanding hari sebelumnya di Rp12.955/USD.

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp12.970/USD. Posisi ini anjlok 38 poin dibanding posisi penutupan Jumat (27/2/2015) di level Rp12.932/USD.

Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi dibuka pada level Rp12.9976/USD. Adapun posisi rupiah terkuat di level Rp12.950/USD dan terlemah di level Rp13.001/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp12.993/USD. Posisi ini merosot 130 poin dibanding dengan posisi penutupan hari sebelumnya di level Rp12.863/USD.

Sementara IHSG sore ini berakhir pada rekor baru setelah berhasil melesat pascarilis data Badan Pusat Statistik (BPS), yang menunjukkan Indonesia mengalami deflasi 0,36% pada Februari 2015.

Di samping itu, seiring menguatnya mayoritas bursa Asia, IHSG berakhir menguat 27,54 poin atau 0,51% ke level 5.477,83.

(Baca: Rupiah Siang Ini Parkir di Level Rp13.002/USD)