Sambut Ramadan, Harga Sembako Kompak Naik
A
A
A
JAKARTA - Menjelang Ramadan yang diperkirakan akan mulai pada 17 atau 18 Juni 2015, harga sembako di pasaran kompak mengalami kenaikan. Bahkan, harga sembako sudah mulai merangkak naik sejak awal Juni.
Ditemui Sindonews, Syamsuddin (60) yang berprofesi sebagai pedagang sembako di Pasar Jaya Gondangdia mengatakan, hampir semua bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga. Mulai dari telur, kacang, gula, minyak, hingga beras mengalami kenaikan.
"Semua naik (harga sembako). Telur, kacang, gula, minyak, naik semua Rp1.000 per kilogram/kg," ucapnya kepada Sindonews di Pasar Jaya Gondangdia, Jakarta, Senin (8/6/2015).
Dia menyebutkan, harga kacang tanah yang semula sekitar Rp22 ribu kini menjadi Rp26 ribu per kg. Sementara telur naik dari Rp20.000 menjadi Rp22.000 per kg.
"Harga minyak naik Rp1.000 per kg. Biasanya Rp11.000 sekarang Rp12.000 per kg. Gula pasir biasanya Rp12.000 sekarang Rp13.000 per kg. Gula merah juga naik biasanya Rp15.000 sekarang Rp16.000 per kg" imbuhnya.
Syamsuddin mengaku kurang mengetahui penyebab terjadinya kenaikan harga tersebut. Namun, sedianya kenaikan harga biasa terjadi jelang masuknya Ramadan.
"Kurang tahu naiknya. Katanya produk kurang, tapi setiap mau puasa memang suka naik. Biasanya gula pasir banyak merek yang masuk, tapi sekarang cuma satu," katanya.
Sementara itu, Hasan (32) salah seorang pegawai toko beras di Pasar Jaya Gondangdia mengatakan, sejak awal bulan harga beras sedikit mengalami kenaikan.
"Beras naik dari mulai awal bulan ini. Kualitas menengah ke bawah sama yang bagus. Naik Rp500 sekilo, dari sananya sekitar segitu. Tapi belum semua naik," ucap dia.
Menurutnya, kenaikan harga beras tersebut dipicu musim panen yang mulai habis, serta kenaikan musiman jelang Ramadan. Kendati demikian, dirinya mengaku belum menaikkan harga beras yang dijualnya dalam ukuran liter.
"Belum naik kalau beli literan. Tapi kalau biasanya beli dengan harga Rp10.000 sudah dapat kualitas bagus, ini dapatnya kualitas yang agak bawah," tandasnya.
Baca:
Sambut Ramadan, Harga Cabai Naik Tajam
Pemerintah Siap-siap Buka Keran Impor Cabai
Ditemui Sindonews, Syamsuddin (60) yang berprofesi sebagai pedagang sembako di Pasar Jaya Gondangdia mengatakan, hampir semua bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga. Mulai dari telur, kacang, gula, minyak, hingga beras mengalami kenaikan.
"Semua naik (harga sembako). Telur, kacang, gula, minyak, naik semua Rp1.000 per kilogram/kg," ucapnya kepada Sindonews di Pasar Jaya Gondangdia, Jakarta, Senin (8/6/2015).
Dia menyebutkan, harga kacang tanah yang semula sekitar Rp22 ribu kini menjadi Rp26 ribu per kg. Sementara telur naik dari Rp20.000 menjadi Rp22.000 per kg.
"Harga minyak naik Rp1.000 per kg. Biasanya Rp11.000 sekarang Rp12.000 per kg. Gula pasir biasanya Rp12.000 sekarang Rp13.000 per kg. Gula merah juga naik biasanya Rp15.000 sekarang Rp16.000 per kg" imbuhnya.
Syamsuddin mengaku kurang mengetahui penyebab terjadinya kenaikan harga tersebut. Namun, sedianya kenaikan harga biasa terjadi jelang masuknya Ramadan.
"Kurang tahu naiknya. Katanya produk kurang, tapi setiap mau puasa memang suka naik. Biasanya gula pasir banyak merek yang masuk, tapi sekarang cuma satu," katanya.
Sementara itu, Hasan (32) salah seorang pegawai toko beras di Pasar Jaya Gondangdia mengatakan, sejak awal bulan harga beras sedikit mengalami kenaikan.
"Beras naik dari mulai awal bulan ini. Kualitas menengah ke bawah sama yang bagus. Naik Rp500 sekilo, dari sananya sekitar segitu. Tapi belum semua naik," ucap dia.
Menurutnya, kenaikan harga beras tersebut dipicu musim panen yang mulai habis, serta kenaikan musiman jelang Ramadan. Kendati demikian, dirinya mengaku belum menaikkan harga beras yang dijualnya dalam ukuran liter.
"Belum naik kalau beli literan. Tapi kalau biasanya beli dengan harga Rp10.000 sudah dapat kualitas bagus, ini dapatnya kualitas yang agak bawah," tandasnya.
Baca:
Sambut Ramadan, Harga Cabai Naik Tajam
Pemerintah Siap-siap Buka Keran Impor Cabai
(izz)