BNI Syariah Kejar Pertumbuhan Transaksi pada Ramadan
A
A
A
JAKARTA - PT Bank BNI Syariah siap memaksimalkan momen Ramadan dan Lebaran untuk mendorong pertumbuhan transaksi hingga 25% dibandingkan hari biasa. Setiap hari terdapat 192 ribu transaksi yang tercatat. Jumlah ini bisa bertambah hingga 4.400 transaksi per hari dari pembayaran zakat, infak dan sedekah (ZIS).
Direktur Bisnis BNI Syariah, Imam Teguh Saptono mengatakan, pihaknya optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan bisnis hingga 25% pada 2015. Ini berdasarkan kepercayaan masyarakat pada ekonomi syariah di tengah perlambatan perekonomian dunia yang terjadi saat ini.
"Sukuk kami mengalami kelebihan permintaan. Ini tunjukan kepercayaan masyarakat. Kita targetkan pertumbuhan 20-25% meskipun tahun ini cukup berat dengan perlambatan. Tapi, basis kami ekonomi umat yang berbeda dari konvensional. Sehingga, akan fokus kembangkan komunitas segmen nasabah kami sebagai basis umat," ujar Imam dalam launching Jejak Sajadah Ramadan 1436 H di Jakarta, Senin (8/6/2015).
Sepanjang kuartal pertama kinerja perseroan berhasil mencatat pertumbuhan aset 31,35% senilai Rp20,05 triliun per maret 2015. Ini didorong pembiayaan yang tumbuh 28,73% dan DPK tumbuh 38,13%. Dari total pembiayaan Rp15,7 triliun, sebagian besar merupakan pembiayaan cabang reguler yang meliputi pembiayaan konsumtif 53,1% dengan dominasi 83,88% dari pembiayaan griya iB hasanah dan pembiayaan produktif ukm 21,46%.
Selanjutnya, disusul pembiayaan komersial 16,42%, pembiayaan mikro 6,68%, dan pembiayaan kartu hasanah card 2,34%. Seiring dengan pertumbuhan pembiayaan, pertumbuhan dpk meningkat 38,13% dari tahun sebelumnya, atau tumbuh sejumlah Rp4,81Triliun dengan rasio casa 44,22%.Pencapaian kinerja bisnis memiliki npf 2,22%.
Imam mengatakan pada Ramadan nanti akan kembali fokus mengembangkan komunitas dan ekonomi berbasis umat. Melalui rangkaian program yang disiapkan bersama Sindo Grup diharapkan terjadi peningkatan transaksi per hari selama Ramadan yang dapat naik 20-25%. Menarik juga ialah target untuk mengingatkan pembayaran ZIS yang sangat mudah di jaringan atm BNI.
"Menu pembayaran ZIS belum optimal sehingga akan kami ingatkan dapat menggunakan transaksi elektronik. Ini akan kami kejar untuk meningkatkan transaksi," terangnya.
Dalam rangkaian acara tersebut juga diharapkan dapat tercapai target transaksi ZIS mencapai Rp80 miliar melalui dompet dhuafa. Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Yuli Pujihardi mengatakan pihaknya akan memaksimalkan kerjasama dengan jaringan BNI dan BNI Syariah.
"Kami harapkan tahun ini jumlah pembayaran dengan BNI dan BNI Syariah bisa mencapai Rp80 miliar. Karena semakin mudah bisa lewat atm, sms, dan internet," ujar Yuli, dalam kesempatan yang sama.
VP Sales and Marketing Koran Sindo, Lia Marliana mengatakan, dalam rangkaian Jejak Sajadah Ramadan nanti akan digelar berbagai kegiatan syiar Islam. Kegiatan ini juga bertetapan milad ke lima BNI Syariah pada 19 Juni yang akan dipadukan dengan tema milad.
Untuk acara pertama nantinya akan dilakukan di 13 dan 14 juni sebagai tarhib Ramadan di pasar rakyat syariah, Senayan. "Rangkaiannya berupa tausiyah, talkshow, bazar, juga disiapkan mobil layanan BNI Syariah untuk buka rekening dan bayar zis. Masyarakat akan peroleh banyak promo selama acara. Tabligh Ramadan akan dilakukan dengan buka bersama seluruh karyawan dan keluarganya di masjid terdekat dan berikan santunan. Juga dibagikan 138 Quran braile yang akan diberikan kepada tunanetra," jelas Lia.
Direktur Bisnis BNI Syariah, Imam Teguh Saptono mengatakan, pihaknya optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan bisnis hingga 25% pada 2015. Ini berdasarkan kepercayaan masyarakat pada ekonomi syariah di tengah perlambatan perekonomian dunia yang terjadi saat ini.
"Sukuk kami mengalami kelebihan permintaan. Ini tunjukan kepercayaan masyarakat. Kita targetkan pertumbuhan 20-25% meskipun tahun ini cukup berat dengan perlambatan. Tapi, basis kami ekonomi umat yang berbeda dari konvensional. Sehingga, akan fokus kembangkan komunitas segmen nasabah kami sebagai basis umat," ujar Imam dalam launching Jejak Sajadah Ramadan 1436 H di Jakarta, Senin (8/6/2015).
Sepanjang kuartal pertama kinerja perseroan berhasil mencatat pertumbuhan aset 31,35% senilai Rp20,05 triliun per maret 2015. Ini didorong pembiayaan yang tumbuh 28,73% dan DPK tumbuh 38,13%. Dari total pembiayaan Rp15,7 triliun, sebagian besar merupakan pembiayaan cabang reguler yang meliputi pembiayaan konsumtif 53,1% dengan dominasi 83,88% dari pembiayaan griya iB hasanah dan pembiayaan produktif ukm 21,46%.
Selanjutnya, disusul pembiayaan komersial 16,42%, pembiayaan mikro 6,68%, dan pembiayaan kartu hasanah card 2,34%. Seiring dengan pertumbuhan pembiayaan, pertumbuhan dpk meningkat 38,13% dari tahun sebelumnya, atau tumbuh sejumlah Rp4,81Triliun dengan rasio casa 44,22%.Pencapaian kinerja bisnis memiliki npf 2,22%.
Imam mengatakan pada Ramadan nanti akan kembali fokus mengembangkan komunitas dan ekonomi berbasis umat. Melalui rangkaian program yang disiapkan bersama Sindo Grup diharapkan terjadi peningkatan transaksi per hari selama Ramadan yang dapat naik 20-25%. Menarik juga ialah target untuk mengingatkan pembayaran ZIS yang sangat mudah di jaringan atm BNI.
"Menu pembayaran ZIS belum optimal sehingga akan kami ingatkan dapat menggunakan transaksi elektronik. Ini akan kami kejar untuk meningkatkan transaksi," terangnya.
Dalam rangkaian acara tersebut juga diharapkan dapat tercapai target transaksi ZIS mencapai Rp80 miliar melalui dompet dhuafa. Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Yuli Pujihardi mengatakan pihaknya akan memaksimalkan kerjasama dengan jaringan BNI dan BNI Syariah.
"Kami harapkan tahun ini jumlah pembayaran dengan BNI dan BNI Syariah bisa mencapai Rp80 miliar. Karena semakin mudah bisa lewat atm, sms, dan internet," ujar Yuli, dalam kesempatan yang sama.
VP Sales and Marketing Koran Sindo, Lia Marliana mengatakan, dalam rangkaian Jejak Sajadah Ramadan nanti akan digelar berbagai kegiatan syiar Islam. Kegiatan ini juga bertetapan milad ke lima BNI Syariah pada 19 Juni yang akan dipadukan dengan tema milad.
Untuk acara pertama nantinya akan dilakukan di 13 dan 14 juni sebagai tarhib Ramadan di pasar rakyat syariah, Senayan. "Rangkaiannya berupa tausiyah, talkshow, bazar, juga disiapkan mobil layanan BNI Syariah untuk buka rekening dan bayar zis. Masyarakat akan peroleh banyak promo selama acara. Tabligh Ramadan akan dilakukan dengan buka bersama seluruh karyawan dan keluarganya di masjid terdekat dan berikan santunan. Juga dibagikan 138 Quran braile yang akan diberikan kepada tunanetra," jelas Lia.
(dmd)