IHSG Diproyeksi Lanjutkan Kenaikan
Kamis, 11 Juni 2015 - 08:08 WIB

IHSG Diproyeksi Lanjutkan Kenaikan
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksi akan mencoba melanjutkan kenaikan.
"IHSG bergerak mixed kembali mencoba menguat, dengan range pergerakan pada kisaran 4.900-5.000," ujar analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Kamis (11/6/2015).
Sentimen selanjutnya, dia menjelaskan, akan ramai dengan data ekonomi China, di antaranya tingkat pinjaman baru, produk industri dan penjualan retail Mei 2015. Dengan ekspektasi cukup positif dan diharapkan dapat menjadi penahan pelemahan bursa Asia.
"Investor juga menunggu data penjualan retail dan tingkat pengangguran di AS (Amerika Serikat). Sementara saham-saham yang mulai dapat diperhatikan, di antaranya ASRI, BBCA, BBTN, BKSL, BMRI, CPIN, ICBP, KLBF, LPKR, CTRA, dan ADHI," pungkasnya.
Sementara IHSG kemarin rebound sejak awal sesi dengan ditutup naik 33,67 poin atau 0,69% di level 4.933,56. Hanya terdapat tiga sektor yang masih mengalami tekanan, yakni keuangan, pertambangan dan aneka industri.
Sektor konsumer memimpin penguatan setelah sentimen cukup positif datang dari tingkat penjualan retail Indonesia yang keluar berkontraksi pada ekspektasi. Sentimen tersebut sekaligus membuat investor domestik percaya diri melakukan aksi beli.
"Meskipun demikian, tren negatif dari capital outflow masih mengkhawatirkan. Kemarin tercatat net sell sebesar Rp500.66 miliar," pungkasnya.
"IHSG bergerak mixed kembali mencoba menguat, dengan range pergerakan pada kisaran 4.900-5.000," ujar analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Kamis (11/6/2015).
Sentimen selanjutnya, dia menjelaskan, akan ramai dengan data ekonomi China, di antaranya tingkat pinjaman baru, produk industri dan penjualan retail Mei 2015. Dengan ekspektasi cukup positif dan diharapkan dapat menjadi penahan pelemahan bursa Asia.
"Investor juga menunggu data penjualan retail dan tingkat pengangguran di AS (Amerika Serikat). Sementara saham-saham yang mulai dapat diperhatikan, di antaranya ASRI, BBCA, BBTN, BKSL, BMRI, CPIN, ICBP, KLBF, LPKR, CTRA, dan ADHI," pungkasnya.
Sementara IHSG kemarin rebound sejak awal sesi dengan ditutup naik 33,67 poin atau 0,69% di level 4.933,56. Hanya terdapat tiga sektor yang masih mengalami tekanan, yakni keuangan, pertambangan dan aneka industri.
Sektor konsumer memimpin penguatan setelah sentimen cukup positif datang dari tingkat penjualan retail Indonesia yang keluar berkontraksi pada ekspektasi. Sentimen tersebut sekaligus membuat investor domestik percaya diri melakukan aksi beli.
"Meskipun demikian, tren negatif dari capital outflow masih mengkhawatirkan. Kemarin tercatat net sell sebesar Rp500.66 miliar," pungkasnya.
(rna)