Menteri PU-Pera dan China Bahas Proyek Infrastruktur

Rabu, 17 Juni 2015 - 20:28 WIB
Menteri PU-Pera dan China Bahas Proyek Infrastruktur
Menteri PU-Pera dan China Bahas Proyek Infrastruktur
A A A
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono menerima kunjungan Duta Besar China Xie Feng hari ini, membahas terkait proyek-proyek infrastruktur antara China-Indonesia.

Total pinjaman lunak dari China melalui fasilitas Preferential Export Buyer's Credit sejak 2002-2012 senilai USD2,8 miliar dengan enam kesepakatan. Saat ini terdapat empat proyek yang sedang berjalan. Yaitu pinjaman tambahan untuk Waduk Jatigede senilai USD117 miliar, pembangunan tol Medan-Kualanamu USD122,43 miliar, pembangunan tol ruas Cisumdawi Fase I senilai USD93 miliar, konstruksi Jembatan Tayan senilai USD67,3 miliar.

Basuki meminta agar proyek yang dibiayai China dapat mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan di lapangan. "Saya minta agar proyek-proyek di lapangan dapat cepat selesai dikerjakan," katanya di Jakarta, Rabu (17/6/2015).

Sebagai informasi, progres fisik Waduk Jatigede per April 2015 sebesar 99,72%. Saat ini, Kementerian PU-Pera sedang menyiapkan beberapa bentuk penanganan untuk mengatasi dampak sosial akibat pembangunan Waduk Jatigede.

Progres fisik pembangunan ruas tol Cisumdawu fase I mencapai 56,78% dan pengadaan lahan telah mencapai 93,31%. Sementara, progres fisik Jembatan Tayan mencapai 88,65%.

Terdapat perubahan desain yang menyebabkan adanya penambahan pekerjaan, waktu dan biaya. Sedangkan progres fisik Jalan tol Medan-Kualanamu mencapai 10.64% dan pengadaan lahan mencapai 79,53% (ditargetkan selesai 2015).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8224 seconds (0.1#10.140)