IHSG Sesi I Tergelincir ke Zona Merah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini ditutup tergelincir ke zona merah. IHSG tergerus 20,19 poin atau 0,40% ke level 4.964,82.

IHSG pagi ini dibuka berhasil menguat (rebound). IHSG menguat 7,03 poin atau 0,14% ke level 4.992,04.
Sementara IHSG akhir pekan lalu naik 39,51 poin atau 0,80% ke level 4.985,01. Penguatan tersebut itu di tengah variatifnya bursa. Siang ini, bursa Asia menguat.

Indeks Hang Seng menguat 117,50 atau 0,44% ke 26.878,03; indeks Straits Times naik 22,09 poin atau 0,67% ke 3.323,05; dan indeks Nikkei 225 menguat 172,28 poin atau 0,85% ke 20.346,52.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,11 triliun dengan 3,63 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp18,79 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp978,42 miliar dan aksi beli Rp997,21 miliar. Tercatat 114 saham menguat, 138 saham melemah dan 74 saham stagnan.

Sementara sektor saham siang hari ini hampir semuanya melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah infrastruktur yang turun 1,30%, diikuti perdagangan yang susut 0,73%. Sedangkan yang menguat hanya sektor perkebunan positif 0,35%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp75 menjadi Rp5.650, PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) naik Rp50 menjadi Rp2.550 dan PT Astra Graphia Tbk (ASGR) naik Rp30 menjadi Rp1.990.

Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam tbk (GGRM) turun Rp500 menjadi Rp45.700, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp110 menjadi Rp4.040, dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp550 menjadi Rp26.350.