Wall Street Berakhir Menguat Dipicu Optimisme Yunani
A
A
A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street berakhir menguat pada perdagangan Senin, dengan Nasdaq ditutup pada rekor baru didukung optimisme tercapainya kesepakatan untuk mencegah Yunani dari gagal bayar (default) utang.
Pasar saham sebagian besar dipengaruhi situasi di Yunani, di tengah kekhawatiran investor Yunani akan terlempar dari zona Eropa jika default utang, yang berpotensi menggoncang pondasi ekonomi kawasan Eropa.
Yunani membutuhkan dana segar untuk menghindari default sebesar USD1,8 miliar ke Dana Moneter Internasional (IMF) yang akan jatuh tempo pada akhir bulan ini.
"Ini masih memberikan kekhawatiran kepada investor," kata Kepala Strategi Investasi di Key Private Bank Bruce McCain seperti dilansir dari Reuters, Selasa (23/6/2015).
Kenaikan saham juga terangkat oleh aktivitas merger dan akuisisi. Sementara sektor energi di indeks S&P (SPNY) naik 1%.
Kenaikan itu setelah Energy Equity transfer LP (ETE.N) menegaskan telah mengajukan tawaran sebesar USD48 miliar untuk perusahaan Williams Inc (WMB.N), beberapa jam setelah Williams menolak tawaran itu yang dinilai terlalu rendah. Saham Williams melonjak 26% menjadi USD60,90, persentase kenaikan terbesar di indeks S&P 500.
Secara terpisah, Cigna Corp (CI.N) naik 4,8 persen menjadi USD162,65 setelah perusahaan asuransi kesehatan menolak merger Anthem (ANTM.N) senilai USD47 miliar. Saham Anthem naik 3,6% menjadi USD171,04.
Dow Jones Industrial Average naik 104,53 poin atau 0,58% ke 18.120,48; indeks S&P 500 naik 13 poin atau 0,62% ke 2.122,99 dan Nasdaq Composite bertambah 36,97 poin atau 0,72% ke 5.153,97.
Sekitar 5,31 miliar saham yang diperdagangkan di semua platform AS, di bawah dengan rata-rata bulanan sebanyak 6,17 miliar saham.
Pasar saham sebagian besar dipengaruhi situasi di Yunani, di tengah kekhawatiran investor Yunani akan terlempar dari zona Eropa jika default utang, yang berpotensi menggoncang pondasi ekonomi kawasan Eropa.
Yunani membutuhkan dana segar untuk menghindari default sebesar USD1,8 miliar ke Dana Moneter Internasional (IMF) yang akan jatuh tempo pada akhir bulan ini.
"Ini masih memberikan kekhawatiran kepada investor," kata Kepala Strategi Investasi di Key Private Bank Bruce McCain seperti dilansir dari Reuters, Selasa (23/6/2015).
Kenaikan saham juga terangkat oleh aktivitas merger dan akuisisi. Sementara sektor energi di indeks S&P (SPNY) naik 1%.
Kenaikan itu setelah Energy Equity transfer LP (ETE.N) menegaskan telah mengajukan tawaran sebesar USD48 miliar untuk perusahaan Williams Inc (WMB.N), beberapa jam setelah Williams menolak tawaran itu yang dinilai terlalu rendah. Saham Williams melonjak 26% menjadi USD60,90, persentase kenaikan terbesar di indeks S&P 500.
Secara terpisah, Cigna Corp (CI.N) naik 4,8 persen menjadi USD162,65 setelah perusahaan asuransi kesehatan menolak merger Anthem (ANTM.N) senilai USD47 miliar. Saham Anthem naik 3,6% menjadi USD171,04.
Dow Jones Industrial Average naik 104,53 poin atau 0,58% ke 18.120,48; indeks S&P 500 naik 13 poin atau 0,62% ke 2.122,99 dan Nasdaq Composite bertambah 36,97 poin atau 0,72% ke 5.153,97.
Sekitar 5,31 miliar saham yang diperdagangkan di semua platform AS, di bawah dengan rata-rata bulanan sebanyak 6,17 miliar saham.
(rna)