IHSG Dibuka Reboud Didukung Wall Street dan Asia

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan ini dibuka balik arah menguat (rebound) didukung Wall Street dan bursa Asia. IHSG terkerek 9,23 poin atau 0,18% ke level 4.967,48.

IHSG kemarin ditutup gagal reli karena semua sektor melemah. IHSG terkoreksi 25,75 poin atau 0,52% ke level 4.959,25. (Baca: Wall Street Berakhir Menguat Dipicu Optimisme Yunani)

Pelemahan itu di tengah menguatnya bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka menguat semua.

Indeks Hang Seng menguat 81,33 atau 0,30% ke 27.162,18; indeks Sanghai bertambah 19,40 poin atau 0,43% ke 4.497,76; indeks Straits Times naik 14,58 poin atau 0,44% ke 3.329,71; dan indeks Nikkei 225 menguat 306,47 poin atau 1,50% ke 20.734,66.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp37 miliar dengan 21 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp3,91 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp19,47 miliar dan aksi beli Rp15,56 miliar. Tercatat 43 saham menguat, 10 saham melemah dan 34 saham stagnan.

Sementara sektor saham hari ini dibuka hampir semuanya menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah infrastruktur yang naik 0,53%, diikuti perkebunan yang naik 0,50%. Sedangkan yang melemah hanya sektor keuangan, turun 0,05%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik Rp200 menjadi Rp9.400, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp100 menjadi Rp13.300 dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp50 menjadi Rp22.100.

Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp350 menjadi Rp45.650, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun Rp50 menjadi Rp12.300, dan PT Indocemnet Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp25 menjadi Rp21.000.

(Baca: IHSG Berpotensi Turun Lagi, Pertimbangkan Saham Ini)