Pujobroto Mundur dari Jabatan Humas Garuda
A
A
A
JAKARTA - Setelah menjabat lebih dari 17 tahun, Pujobroto akhirnya mengundurkan diri sebagai juru bicara perusahaan penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).
Saat dikonfirmasi, mantan VP Corporate Communication Garuda Indonesia itu membenarkan perihal pengunduran dirinya di jajaran direksi BUMN sektor penerbangan tersebut. Dia membantah pengunduran dirinya dilakukan secara tiba-tiba.
"Tahun ini saya sudah memasuki masa pensiun, jadi harus ada regenerasi baru di humas Garuda," kata pria yang akrab disapa Pujo tersebut kepada sejumlah media di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Selain masa tugas sebagai humas Garuda yang telah cukup lama, Pujo menyinggung perihal kesempatan bagi generasi dan talenta muda di Garuda untuk mendukung manajemen baru dalam mengembangkan perusahaan ke depan.
Seperti diketahui, pada Desember 2014, telah ditetapkan manajemen baru Garuda di bawah komando Direktur Utama Arif Wibowo yang menggantikan Emirsyah Satar.
Selain tantangan untuk mampu meraih keuntungan, manajemen baru juga harus dapat mempertahankan reputasi Garuda yang saat ini telah menjadi Airline Bintang Lima dan menjaga peringkat 10 besar maskapai terbaik dunia.
Saat dikonfirmasi, mantan VP Corporate Communication Garuda Indonesia itu membenarkan perihal pengunduran dirinya di jajaran direksi BUMN sektor penerbangan tersebut. Dia membantah pengunduran dirinya dilakukan secara tiba-tiba.
"Tahun ini saya sudah memasuki masa pensiun, jadi harus ada regenerasi baru di humas Garuda," kata pria yang akrab disapa Pujo tersebut kepada sejumlah media di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Selain masa tugas sebagai humas Garuda yang telah cukup lama, Pujo menyinggung perihal kesempatan bagi generasi dan talenta muda di Garuda untuk mendukung manajemen baru dalam mengembangkan perusahaan ke depan.
Seperti diketahui, pada Desember 2014, telah ditetapkan manajemen baru Garuda di bawah komando Direktur Utama Arif Wibowo yang menggantikan Emirsyah Satar.
Selain tantangan untuk mampu meraih keuntungan, manajemen baru juga harus dapat mempertahankan reputasi Garuda yang saat ini telah menjadi Airline Bintang Lima dan menjaga peringkat 10 besar maskapai terbaik dunia.
(izz)