IHSG Dibuka Melemah Tersengat Wall Street

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka balik arah melemah dipicu terkoreksinya Wall Street semalam. IHSG turun 8,4 poin atau 0,17% ke level 4.945,12.

IHSG kemarin ditutup berhasil berakhir positif didukung penguatan sembilan sektor saham. IHSG menguat 15,87 poin atau 0,32% ke level 4.953,52.

Penguatan itu sejalan dengan positifnya bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka melemah. (Baca: Dibayangi Krisis Yunani, Wall Street Ditutup Terkoreksi)

Indeks Hang Seng melemah 119,40 atau 0,44% ke 27.285,57; indeks Sanghai berkurang 7,03 poin atau 0,15% ke 4.683,12; indeks Straits Times turun 5,70 poin atau 0,17% ke 3.345,63; dan indeks Nikkei 225 susut 29,40 poin atau 0,14% ke 20.838,63.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp48 miliar dengan 21 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp4,35 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp27,08 miliar dan aksi beli Rp31,43 miliar. Tercatat 18 saham menguat, 41 saham melemah dan 16 saham stagnan.

Sementara sektor saham hari ini hampir semuanya dibuka melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah aneka industri yang turun 1,20%, diikuti industri dasar melemah 0,88%. Sedangkan yang menguat hanya sektor perkebunan naik 0,40%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp200 menjadi Rp21.200, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp125 menjadi Rp13.300 dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp50 menjadi Rp9.950.

Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp600 menjadi Rp44.700, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp450 menjadi Rp16.525, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp275 menjadi Rp19.950

(Baca: IHSG Simpan Potensi Pelemahan, Lirik Saham Ini)