White Horse Terganggu Uber Taxi
A
A
A
JAKARTA - PT Panorama Transportasi Tbk (WEHA) selaku pemilik armada taksi White Horse merasa terganggu dengan keberadaan Uber Taxi yang beroperasi tidak sesuai Undang-Undang (UU).
Direktur Utama Panorama Transportasi Angreta Chandra mengatakan, perseroan merasa terganggu karena Uber Taxi menjalankan bisnis tanpa investasi.
"Uber Taxi tarif lebih murah, dari sisi investasinya kita terganggu. Mereka tanpa investasi, dari sisi tarif menyaingi usaha taksi dengan tarif resmi," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUSPT) di Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Menurutnya, mereka mengambil pangsa pasar dari yang beroperasi dengan tarif resmi. Dia menyampaikan, Uber Taxi hanya sebagai penyedia aplikasi bukan penyelenggara transportasi.
"Kami ikuti perkembangannya belakangan ini. Bahwa minggu lalu penangkapan terjadi ke lima mobil mereka dibawa ke Polda diproses," jelas Angreta.
Dia menambahkan, sebagai penyelenggara taksi resmi, pihaknya selalu melakukan investasi sarana dan prasarana. "Tidak ada investasi, penyediaan sarana dan prasarana. Kami investasi di pool kendaraan, penyediaan human resources dan lain-lain," pungkasnya.
Direktur Utama Panorama Transportasi Angreta Chandra mengatakan, perseroan merasa terganggu karena Uber Taxi menjalankan bisnis tanpa investasi.
"Uber Taxi tarif lebih murah, dari sisi investasinya kita terganggu. Mereka tanpa investasi, dari sisi tarif menyaingi usaha taksi dengan tarif resmi," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUSPT) di Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Menurutnya, mereka mengambil pangsa pasar dari yang beroperasi dengan tarif resmi. Dia menyampaikan, Uber Taxi hanya sebagai penyedia aplikasi bukan penyelenggara transportasi.
"Kami ikuti perkembangannya belakangan ini. Bahwa minggu lalu penangkapan terjadi ke lima mobil mereka dibawa ke Polda diproses," jelas Angreta.
Dia menambahkan, sebagai penyelenggara taksi resmi, pihaknya selalu melakukan investasi sarana dan prasarana. "Tidak ada investasi, penyediaan sarana dan prasarana. Kami investasi di pool kendaraan, penyediaan human resources dan lain-lain," pungkasnya.
(izz)