Euro Merosot, Rupiah Berhasil Terapresiasi
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini berakhir terapresiasi di tengah merosotnya euro akibat krisis Yunani yang mendekati ancaman keluar dari zona Eropa.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah juga berada di level Rp13.322/USD, dengan kisaran harian Rp13.304-Rp13.386/USD. Posisi ini lebih baik 10 poin dari pentupan kemarin Rp13.332/USD.
Berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas rupiah di juga di level Rp13.323/USD, terapresiasi 6 poin dari penutupan kemarin Rp13.339/USD.
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg di level Rp13.325/USD, positif 14 poin dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp13.339/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, Rabu (1/7/2015) berada pada level Rp13.331/USD, mendatar dengan penutupan kemarin di Rp13.332/USD.
Sementara euro merosot pada Rabu setelah Yunani menjadi negara maju pertama yang gagal bayar (default) utang ke Dana Moneter Internasional (IMF).
Dikutip dari Reuters kondisi di pasar mata uang utama tetap tegang dan pedagang menunggu referendum yang akan digelar Yunani pada akhir pekan ini.
Euro merosot hampir 0,5 sen di perdagangan Asia setelah IMF mengatakan secara resmi bahwa Yunani menunggak. Pada pukul 07.30 GMT atau 16.30 WIB, euro diperdagangkan di 1,1115/USD.
Terhadap yen, euro hampir datar di 136,28, setelah jatuh hampir 1% pada Selasa. Penggerak terbesar di antara mata uang utama adalah dolar Selandia Baru, yang naik 0,5% menjadi 0,6795/USD.
Baca:
Rupiah Siang Ini Berakhir Makin Positif
Euro Melemah, Rupiah Dibuka Mendatar
Rupiah Diprediksi Dapat Bertahan di Zona Hijau
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah juga berada di level Rp13.322/USD, dengan kisaran harian Rp13.304-Rp13.386/USD. Posisi ini lebih baik 10 poin dari pentupan kemarin Rp13.332/USD.
Berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas rupiah di juga di level Rp13.323/USD, terapresiasi 6 poin dari penutupan kemarin Rp13.339/USD.
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg di level Rp13.325/USD, positif 14 poin dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp13.339/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, Rabu (1/7/2015) berada pada level Rp13.331/USD, mendatar dengan penutupan kemarin di Rp13.332/USD.
Sementara euro merosot pada Rabu setelah Yunani menjadi negara maju pertama yang gagal bayar (default) utang ke Dana Moneter Internasional (IMF).
Dikutip dari Reuters kondisi di pasar mata uang utama tetap tegang dan pedagang menunggu referendum yang akan digelar Yunani pada akhir pekan ini.
Euro merosot hampir 0,5 sen di perdagangan Asia setelah IMF mengatakan secara resmi bahwa Yunani menunggak. Pada pukul 07.30 GMT atau 16.30 WIB, euro diperdagangkan di 1,1115/USD.
Terhadap yen, euro hampir datar di 136,28, setelah jatuh hampir 1% pada Selasa. Penggerak terbesar di antara mata uang utama adalah dolar Selandia Baru, yang naik 0,5% menjadi 0,6795/USD.
Baca:
Rupiah Siang Ini Berakhir Makin Positif
Euro Melemah, Rupiah Dibuka Mendatar
Rupiah Diprediksi Dapat Bertahan di Zona Hijau
(rna)