Ini Laporan Keuangan Pemerintah Semester I

Rabu, 01 Juli 2015 - 20:05 WIB
Ini Laporan Keuangan...
Ini Laporan Keuangan Pemerintah Semester I
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan melaporkan posisi keuangan negara pada semester I/2015 di hadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pendapatan negara hingga Juni 2015 sebesar Rp697,4 triliun atau baru sekitar 39% dari target yang ditetapkan Rp1.761,6 triliun. Untuk penerimaan perpajakan sampai semester I, mencapai Rp555,2 triliun atau 37,3% dari target.

"Ini secara nominal sudah lebih tinggi dari semester I tahun lalu. Namun, presentasenya masih di bawah karena penerimaan perpajakan tahun ini jauh lebih tinggi dari 2014," ujarnya, di ruang rapat Badan Anggaran DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/7/2015)

Untuk pencapaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sudah tercapai Rp142 triliun atau 52,8% dari target. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, secara nominal masih di bawah karena harga minyak.

"Untuk belanja negara yang sudah keluar sampai kemarin itu ada Rp773,9 triliun atau 39% dari total pagu belanja. Sedangkan belanja K/L sudah Rp208,5 triliun atau 26,2% dari pagu dan belanja non K/L Rp22,.6 triliun atau 43,4%," kata Bambang.

Untuk transfer daerah sudah capai Rp50,8% atau Rp337,7 triliun. Dibanding tahun lalu, secara presentase lebih rendah namun secara nominal lebih tinggi.

Dari segi penerimaan, perpajakan PPh migas sudah Rp27 triliun atau 54,5% dari target. Untuk PPh nonmigas Rp263,1 triliun atau 41,8% dari PBN. "Dibanding tahun lalu PPh nonmigas sudah lebih tinggi cukup jauh sekitar Rp35 triliun, tapi secara persentase memang lebih kecil karena target tahun ini lebih tinggi," imbuhnya.

Sementara PPN mencapai Rp183,7 triliun atau 31,9% dari target dibanding tahun lalu. "Persentase ini lebih rendah, namun nominal sudah sedikit lebih tinggi," ucap Bambang.

Untuk pencapaian PBB, lanjut dia, masih sedikit di angka Rp0,6 triliun atau 2,3% karena yang utama berasal dari PBB migas baru masuk di semester II, lainnya baru Rp2,5 triliun atau 21,7% dari target.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6610 seconds (0.1#10.140)