Pengembang Diminta Penuhi Fasilitas Rumah Murah
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta para pengembang yang berpartisipasi Program Sejuta Rumah untuk memenuhi fasilitas umum maupun fasilitas sosial di lokasi pembangunan rumah murah untuk masyarakat tersebut.
Pasalnya, fasilitas tersebut merupakan salah satu hal yang menjadi kewajiban para pengembang serta salah satu hak bagi masyarakat yang tinggal di lokasi kompleks perumahan itu.
"Kami minta pengembang yang berpartisipasi aktif membangun rumah murah dalam mendukung Program Sejuta Rumah untuk memenuhi fasilitas seperti fasilitas umum dan sosial di lokasi proyek pembangunan hunian yang dibangun untuk masyarakat," ujar Dijen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Menurutnya, Kementerian PUPR akan terus mendorong para pengembang untuk membantu pemerintah dalam pelaksanaan Program Sejuta Rumah ini. Sebab, kebutuhan hunian bagi masyarakat khususnya mereka yang memiliki penghasilan rendah jumlahnya akan terus meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia.
Meski demikian, pihaknya juga menginginkan agar rumah murah yang dibangun para pengembang perumahan di Indonesia memiliki kualitas bangunan dan lingkungan tertata dengan baik, serta memiliki fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh mereka di lokasi perumahan tersebut.
"Kami juga ingin mengingatkan kepada pengembang meskipun mereka hanya membangun rumah murah namun fasilitas yang ada jangan dibangun secara asal-asalan dan kualitasnya seadanya. Tapi tunjukkan bahwa pengembang juga memiliki perhatian kepada MBR sehingga mereka bias tinggal di lingkungan yang nyaman dan layak huni," terangnya.
Kementerian PUPR, imbuh dia, juga berjanji akan memberikan insentif atau bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) bagi para pengembang yang akan membangun rumah murah tersebut. Dengan demikian, pengembang tidak merasa terbebani karena keuntungan saat membangun rumah murah tidak sebesar membangun rumah komersial.
"Kami akan memberikan insentif berupa bantuan PSU bagi pengembang yang ingin membangun rumah murah ini. Tentunya bantuan ini disesuaikan dengan jumlah rumah murah yang dibangun pengembang semakin banyak unit rumah tentu bantuannya semakin besar," tandas Syarif.
Pasalnya, fasilitas tersebut merupakan salah satu hal yang menjadi kewajiban para pengembang serta salah satu hak bagi masyarakat yang tinggal di lokasi kompleks perumahan itu.
"Kami minta pengembang yang berpartisipasi aktif membangun rumah murah dalam mendukung Program Sejuta Rumah untuk memenuhi fasilitas seperti fasilitas umum dan sosial di lokasi proyek pembangunan hunian yang dibangun untuk masyarakat," ujar Dijen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Menurutnya, Kementerian PUPR akan terus mendorong para pengembang untuk membantu pemerintah dalam pelaksanaan Program Sejuta Rumah ini. Sebab, kebutuhan hunian bagi masyarakat khususnya mereka yang memiliki penghasilan rendah jumlahnya akan terus meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia.
Meski demikian, pihaknya juga menginginkan agar rumah murah yang dibangun para pengembang perumahan di Indonesia memiliki kualitas bangunan dan lingkungan tertata dengan baik, serta memiliki fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh mereka di lokasi perumahan tersebut.
"Kami juga ingin mengingatkan kepada pengembang meskipun mereka hanya membangun rumah murah namun fasilitas yang ada jangan dibangun secara asal-asalan dan kualitasnya seadanya. Tapi tunjukkan bahwa pengembang juga memiliki perhatian kepada MBR sehingga mereka bias tinggal di lingkungan yang nyaman dan layak huni," terangnya.
Kementerian PUPR, imbuh dia, juga berjanji akan memberikan insentif atau bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) bagi para pengembang yang akan membangun rumah murah tersebut. Dengan demikian, pengembang tidak merasa terbebani karena keuntungan saat membangun rumah murah tidak sebesar membangun rumah komersial.
"Kami akan memberikan insentif berupa bantuan PSU bagi pengembang yang ingin membangun rumah murah ini. Tentunya bantuan ini disesuaikan dengan jumlah rumah murah yang dibangun pengembang semakin banyak unit rumah tentu bantuannya semakin besar," tandas Syarif.
(izz)