SOHO Mulai Menyasar Pasar Surabaya

Sabtu, 11 Juli 2015 - 13:24 WIB
SOHO Mulai Menyasar Pasar Surabaya
SOHO Mulai Menyasar Pasar Surabaya
A A A
JAKARTA - Pembangunan properti di Surabaya, Jawa Timur semakin bergairah. Tidak hanya apartemen mixed used, ruko, namun kini banyak pengembang mulai melirik untuk membangun small office home office atau yang lebih dikenal dengan SOHO.

Seiring meningkatnya kebutuhan ruang perkantoran ukuran kecil dan menengah, sekaligus bisa ditempati, SOHO menjadi prioritas banyak dipilih. Selain memiliki efisiensi waktu, SOHO juga memberikan suasana berbeda di dalam melakukan aktivitas bekerja.

Selain pengembang besar seperti Ciputra, pengembang lain yang tengah gencar dalam membangun SOHO yakni PT AKR Land melalui proyek Signature Gallery serta Superblok Marvell City yang juga sedang mengembangkan SOHO dan diperkirakan akan selesai pada 2017.

Selangkah lebih maju, pengembang properti Ciputra Group mengklaim pengembangan SOHO Skyloft di Surabaya merupakan yang pertama kali bakal beroperasi pada 2016.

Pasalnya, proyek SOHO Skyloft di kompleks Ciputra World Surabaya tersebut sudah mencapai tahap topping off dan akan diserahterimakan kepada pembeli pada akhir tahun ini.

Head of Marketing Development Rumah123.com Raetedy Refanatha mengatakan, tipe pembeli SOHO di Surabaya mayoritas merupakan anak muda dan profesional yang ingin memulai mengembangkan bisnisnya.

"Tren sekarang beralih dan sudah tidak lagi menggunakan rumah toko (ruko) sebagai tempat tinggal dan bisnis. Selain itu, harga ruko sekarang semakin mahal. Harga SOHO sekarang sudah mencapai Rp25 juta/meter per segi," jelas Raetedy.

SOHO Skyloft terdiri atas 32 lantai dan 144 unit SOHO. Masing-masing unit terdiri atas dua lantai yang bisa dimanfaatkan sebagai hunian sekaligus kantor.

Saat topping off, sekitar 144 unit sudah sold out. SOHO juga dirancang agar penghuni dapat tinggal dan melakukan aktivitas sehari-hari sekaligus bekerja di ruang yang sama. "Konsep SOHO akan menstimulasi penghuni menjadi entrepreneur atau pengusaha baru yang lebih andal," ungkap Raetedy.

Hal itu mendukung karena SOHO memenuhi semua kebutuhan, mulai dari kebutuhan hidup sehari-hari sampai kebutuhan hiburan dan profesional bisa mereka dapatkan tanpa harus bersusah payah ke luar ruangan.

"Beberapa daerah seperti Surabaya, Bali, dan Tangerang, konsep SOHO sudah mulai dilirik. SOHO menjadi peluang untuk mengakomodasi kebutuhan tempat tinggal dan bekerja dalam satu ruang," tambahnya.

Sementara, arsitek Satrio Herlambang menambahkan, tren SOHO juga bisa membantu risiko kemacetan di daerah areal bisnis karena penghuni tidak perlu repot menghabiskan waktunya di jalan untuk menuju tempat mereka bekerja.

Semua bisa dilakukan dalam satu tempat, bekerja sekaligus bisa memiliki waktu untuk berkumpul bersama keluarga.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7338 seconds (0.1#10.140)