BRI Buka Outlet Penebusan Beras Selama Libur Lebaran
A
A
A
SEMARANG - Bank BRI wilayah Semarang mempersiapkan outlet khusus yang akan melayani penebusan BBM oleh pemilik SPBU dan juga penebusan beras. Outlet khusus ini akan tetap buka selama libur Lebaran.
Kepala Kantor BRI Wilayah Semarang Kurnia Caerudin mengatakan, outlet khusus untuk melayani penebusan BBM akan dibuka di sepanjang jalur utama mudik Lebaran. Jangan sampai ketika pemilik SPBU yang akan melakukan pencairan atau penebusan BBM mengalmi kesulitan, karena akan berdampak terhadap distribusi BMM.
"Nanti kami akan menggunakan kantor kas, maupun cabang yang ada di wilayah jalur mudik," katanya di Semarang belum lama ini.
Dia menambahkan, selain membuka kantor khusus selama libur Lebaran, BRI Wilayah Semarang juga telah menyiapkan uang baru untuk melayani penukaran uang dan juga memenuhui kebutuhan uang selama Ramadan dan Lebaran. "Kalau jumlahnya berapa masih kita hitung, karena akan disesuaikan dulu," ujarnya.
Nantinya semua cabang kantor BRI bisa melayani penukaran uang baru. Penukaran uang baru dibuka sejak H-7. Hanya saja setiap cabang akan dibatasi jumlahnya, supaya peredaran uang terkendali. "Semakin banyak uang yang beredar di Masyarkat tentu bisa mengakibatkan inflasi," tambahnya.
Kepala Kantor BRI Wilayah Semarang Kurnia Caerudin mengatakan, outlet khusus untuk melayani penebusan BBM akan dibuka di sepanjang jalur utama mudik Lebaran. Jangan sampai ketika pemilik SPBU yang akan melakukan pencairan atau penebusan BBM mengalmi kesulitan, karena akan berdampak terhadap distribusi BMM.
"Nanti kami akan menggunakan kantor kas, maupun cabang yang ada di wilayah jalur mudik," katanya di Semarang belum lama ini.
Dia menambahkan, selain membuka kantor khusus selama libur Lebaran, BRI Wilayah Semarang juga telah menyiapkan uang baru untuk melayani penukaran uang dan juga memenuhui kebutuhan uang selama Ramadan dan Lebaran. "Kalau jumlahnya berapa masih kita hitung, karena akan disesuaikan dulu," ujarnya.
Nantinya semua cabang kantor BRI bisa melayani penukaran uang baru. Penukaran uang baru dibuka sejak H-7. Hanya saja setiap cabang akan dibatasi jumlahnya, supaya peredaran uang terkendali. "Semakin banyak uang yang beredar di Masyarkat tentu bisa mengakibatkan inflasi," tambahnya.
(izz)