Menko Sofyan Tak Pernah Mudik Lebaran
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengaku, dirinya bersama keluarga tak pernah mudik ke kota asalnya di Kota Aceh. Karena, meski lahir dan besar di sana, Menko Sofyan sudah tak memiliki orang tua.
"Ya, orang tua saya sudah enggak ada. Yatim piatu saya. Tapi ada kakak saja di sana. Jadi ketika hari raya saya enggak pernah mudik ke Aceh atau ke Medan," kata Sofyan di Jakarta belum lama ini.
Selain itu, istri dari mantan menteri BUMN tersebut juga bukan orang pulau Sumatera. Orang tua dari Ratna Megawangi (istri Sofyan Djalil) juga tinggal di Jakarta.
"Istri saya orang Kalimantan campur Jawa, dan besar di Jakarta. Rumah mertua saya di Cimanggis, mudiknya jadi kesana saja saya," kata dia.
Pada saat menjadi menteri BUMN, Sofyan mengaku hanya sekali mengadakan open house di kediamannya. Setelah itu, dia kapok menggelar open house karena menimbulkan macet di mana-mana.
"Dulu waktu saya menteri BUMN, direksi-direksi banyak yang datang ke rumah, setor muka. Itu tidak benar, sebaiknya kan mereka di rumah. Selain itu karena banyak yang datang, akhirnya menimbulkan kemacetan karena banyak mobil parkir. Nah saya kapok, akhirnya saya enggak mau lagi," kenangnya.
Akhirnya, di tahun-tahun berikutnya saat lebaran, Sofyan memilih untuk kunjungan ke luar negeri, berlibur sekaligus nostalgia.
"Akhirnya tahun-tahun berikutnya, saya ke Amerika saja, kunjungi sekolah saya dulu sehingga jarang sekali saya open house, kapok soalnya, repot dan bikin macet," tutupnya sambilnya tersenyum.
"Ya, orang tua saya sudah enggak ada. Yatim piatu saya. Tapi ada kakak saja di sana. Jadi ketika hari raya saya enggak pernah mudik ke Aceh atau ke Medan," kata Sofyan di Jakarta belum lama ini.
Selain itu, istri dari mantan menteri BUMN tersebut juga bukan orang pulau Sumatera. Orang tua dari Ratna Megawangi (istri Sofyan Djalil) juga tinggal di Jakarta.
"Istri saya orang Kalimantan campur Jawa, dan besar di Jakarta. Rumah mertua saya di Cimanggis, mudiknya jadi kesana saja saya," kata dia.
Pada saat menjadi menteri BUMN, Sofyan mengaku hanya sekali mengadakan open house di kediamannya. Setelah itu, dia kapok menggelar open house karena menimbulkan macet di mana-mana.
"Dulu waktu saya menteri BUMN, direksi-direksi banyak yang datang ke rumah, setor muka. Itu tidak benar, sebaiknya kan mereka di rumah. Selain itu karena banyak yang datang, akhirnya menimbulkan kemacetan karena banyak mobil parkir. Nah saya kapok, akhirnya saya enggak mau lagi," kenangnya.
Akhirnya, di tahun-tahun berikutnya saat lebaran, Sofyan memilih untuk kunjungan ke luar negeri, berlibur sekaligus nostalgia.
"Akhirnya tahun-tahun berikutnya, saya ke Amerika saja, kunjungi sekolah saya dulu sehingga jarang sekali saya open house, kapok soalnya, repot dan bikin macet," tutupnya sambilnya tersenyum.
(izz)